Trending: Mas Javas

Sukses Bersama DBS

Mengapa 9 Dari 10 Orang Yang Saya Undang Mendadak Sakit Perut Pada Saat Yang Bersamaan?

Andhika yang baru saja bergabung dengan salah satu bisnis jaringan, dan dengan penuh semangat mengundang teman-teman dan kerabatnya untuk menghadiri presentasi atau seminar yang akan berlangsung di sebuah hotel bintang lima. Sebagian temannya memberikan respon yang positif dan berjanji akan datang pada saat presentasi itu berlangsung. Dengan semangat pula Andhika bercerita pada sponsornya bahwa akan ada 10 orang yang akan bersedia datang memenuhi undangannya.

Tiba pada hari seminar akan diadakan, Andhika tidak lupa untuk melakukan konfirmasi ulang pada pagi harinya terhadap teman dan kerabatnya tersebut, dan semuanya menyatakan akan hadir.

Pada sore hari, Andhika bersiap untuk berangkat ke Hotel, setelah mandi dan keluar dari pintu rumahnya, tiba-tiba HP-nya berdering, dari seberang sana terdengar suara temannya berkata, ”Dhik, sorry berat, kayaknya tadi siang gua salah makan, jadi sekarang perut gua sakit, nanti kita atur lagi”. Terus
Andhika menjawab, “tidak apa-apa, minggu depan masih ada kesempatan”. Setelah itu Andhika berangkat ke Hotel. Selama dalam perjalanan HP Andhika berdering sebanyak 4 kali. Ia menerima berita dari 4 temannya yang menyatakan tidak dapat hadir dan semuanya memberikan alasan sakit perut.

Setelah sampai di Hotel, sponsornya menanyakan berapa yang akan hadir, dengan mantap
Andhika menjawab, ada 5 orang yang akan hadir.

Presentasi akan berlangsung 10 menit lagi, 5 orang yang ditunggu-tunggu tidak ada yang nongol,
Andhika sudah berusaha untuk menghubungi HP mereka tapi tidak berhasil, ada yang masuk ke mail box, ada juga yang tidak diangkat. Detik-detik terakhir, muncul satu temannya yang bersedia memenuhi undangan Andhika.

Keesokan harinya, 2 orang menghubungi
Andhika untuk minta maaf karena tidak bisa datang karena sakit perut juga dan HP-nya kebetulan lagi low batt. Sedangkan 2 orang lagi tidak ada kabar beritanya. Andhika mencoba untuk mengundang kembali 9 orang ini untuk dapat hadir pada kesempatan minggu berikutnya.

Coba tebak, berapa yang akan nongol pada minggu berikutnya? Akan ada berjuta alasan lagi yang akan disampaikan kepada
Andhika untuk tidak memenuhi undangannya.

Ada apa yang salah?

Hal ini sering terjadi pada seorang pemula yang masuk ke dalam bisnis jaringan, tetapi tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang teknik mengundang yang benar.

Memangnya ada teknik mengundang yang benar? Tentu saja!!! Banyak orang beranggapan bahwa mengundang calon mitra bisnis sama mudahnya mengundang orang untuk nonton film, sehingga mereka terjebak dan selalu mengikuti pola yang salah, dan pada akhirnya mereka mengatakan bahwa bisnis jaringan merupakan bisnis yang susah.

Sebelum membahas bagaimana cara mengundang dengan benar, sebaiknya didefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mengundang calon mitra bisnis. Mengundang dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan seseorang untuk bertemu secara fisik dan mental dengan kita sehingga siap untuk mendengarkan informasi yang akan diberikan.

Banyak kasus kita dapat menghadirkan seseorang secara fisik, tetapi secara mental yang bersangkutan menutup telinga untuk menerima informasi yang diberikan. Ini sama saja dengan kita tidak berhasil mengundang orang tersebut.

Mengapa penting untuk belajar mengundang?

Bisnis network-marketing sudah berkembang lebih dari 15 tahunan di Indonesia, dan selama pertumbuhannya sudah banyak energi negative yang beredar sehingga banyak orang yang alergi mendengar bisnis network-marketing dan MLM.

Selain itu, banyak juga penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkedok usaha MLM. Disamping itu juga banyak pelaku dari MLM yang melakukan praktek yang tidak terpuji sehingga yang diundang merasa tertipu setelah menghadiri acara yang diselenggarakan.

Bagaimana proses mengundang yang benar?

1. Sebelum melakukan proses mengundang, langkah penting yang harus dilakukan adalah membuat prospect list (daftar nama) terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan proses mengundang, tulis pada daftar tersebut, mengapa orang tersebut anda undang, tulis nomor telp.nya, hasil pembicaraannya, kapan follow up terakhir dan sebagainya sehingga akan mempermudah pekerjaan anda selanjutnya. Disarankan anda memiliki minimal 200 nama pada daftar tersebut.

2. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula adalah melakukan presentasi awal pada saat mengundang. Ingat!!!, mengundang sama sekali bukan presentasi. Anda mungkin dengan penuh semangat mengatakan bahwa saya sudah menemukan bisnis yang luar biasa dengan system bekerja seperti ini, produknya yang bagus, company yang solid bla bla bla bla. Tapi apa reaksi dari orang yang anda undang, dalam hatinya ia akan berkata, wah…., ini satu lagi dari Mayora. (artinya dia akan menarik kesimpulan apa bedanya dengan yang lain, orang yang sebelumnya juga mengatakan hal yang sama, tapi setelah saya hadir ternyata sama saja dengan yang lain).

3. Mengundang yang paling benar adalah lakukanlah dengan singkat, jangan bercerita tentang system, tentang produk, tentang passive income. Tetapi yang paling penting adalah menarik minatnya untuk mendengarkan kita.

4. Jadi kalau tidak boleh cerita tentang system, produk dan income, apa yang harus diceritakan lagi? Ceritakanlah tentang kegembiraan anda. Bisnis ini akan berjalan dengan baik apabila dibuat sederhana, maksudnya ceritalah kepada teman anda seperti pada saat anda berhasil menurunkan berat badan anda sebesar 10 kg dalam waktu 1 minggu tanpa merasa cape, atau tentang muka anda yang sekarang ini bebas dari jerawat dengan menggunakan obat hanya selama 3 hari. Jadi katakanlah pada mereka bahwa anda telah menemukan suatu alternative lain untuk mencapai impian anda, tetapi tidak dapat diterangkan lewat telpon, jadi anda mau ketemu sama dia untuk berbagi kegembiraan ini.

5. Yang paling penting adalah kita harus memberikan alternative kepada pihak yang diundang, misalnya mau ketemu hari Senin atau Rabu, di Hotel atau di tempat lain. Usahakan kita yang control, jadi jangan tanya kapan dan di mana.

6. Konsistensi juga merupakan faktor penting dalam proses mengundang, lebih baik setiap hari mengundang 2 orang dari pada dalam satu hari mengundang 20 orang, tetapi 3 bulan lagi baru mengundang 20 orang lain lagi.

7. Bagaimana kalau yang diundang terus mendesak dan bertanya. Jawablah bahwa kita memerlukan beberapa angka-angka dan gambar untuk menerangkan, jadi kalau hanya lewat telpon bisa terjadi salah pengertian.

8. Perlu disadari bahwa banyak orang tidak mau pergi ke Hotel, karena dalam pikiran mereka presentasi di hotel sama dengan presentasi MLM. Padahal kalau kita tanyakan lagi apa itu MLM mereka tidak bisa menjelaskannya apalagi dengan bisnis jaringan. Oleh karena itu jangan memaksakan harus ketemu di hotel, berikan alternatif untuk bertemu di tempat lain yang lebih netral.

9. Yang perlu dihindari pada saat melakukan presentasi adalah tempat-tempat yang terlalu ramai sehingga akan mengganggu konsentrasi. Dan juga sebaiknya tidak melakukan presentasi di ruang kerja orang yang diundang, karena biasanya konsentrasinya akan pecah pada saat ia harus menerima telpon yang masuk.

10. Tips yang terakhir adalah, bersikaplah santai sebelum anda mengangkat telepon, jangan takut ditolak, kaena setiap penolakan bukan ditujukan kepada anda pribadi tetapi mereka belum siap untuk mendengarkan. Mungkin dalam enam bulan lagi mereka akan siap untuk mendengarkan. Teruslah mengundang, belajar dari setiap penolakan yang terjadi, lama-lama anda akan semakin mahir. Tidak ada bayi dilahirkan langsung bisa berlari sebelum mereka belajar duduk, merangkak dan berjalan. Janganlah anda berhenti.


Blog EntryMODEL PENDAPATAN INDIVIDUJul 29, '08 1:45 AM
for everyone
Saya tidak akan bosan untuk menjelaskan model bisnis DBS karena sebagian dari member belum punya waktu untuk mendalaminya. Kali ini saya akan memperjelas segi passive income yang diperoleh dari bisnis DBS, khususnya dalam hal kecepatan mencapainya dibandingkan dengan cara memperoleh income metode konvensional.

1. Gaji yang anda terima saat ini dari pekerjaan yang anda jalani (baik di kantor/tempat usaha lainnya) memang jumlahnya lumayan, tapi membutuhkan belasan tahun untuk mencapainya (antara 20 s/d 30 tahun, tergantung pendidikan, skill dan dedikasi anda).

Resiko : PHK, Pensiun, Perusahaan Bangkrut, Usaha Gulung Tikar, maka income anda juga ikut lenyap ke udara.

2. Pendapatan dari bisnis DBS sekarang memang kecil karena jumlah downline masih sedikit.

Resiko : Penghasilan kecil (Rp 200.000/bulan), tetapi anda masih menerima gaji dari kantor/tempat anda bekerja.

3. Pendapatan anda setelah 3 s/d 4 tahun bergabung dengan DBS sudah bisa menggantikan gaji anda di kantor/tempat anda bekerja karena jumlah downline anda diperkirakan mencapai minimal 50.000 s/d 100.000 orang (tergantung keaktifan dan strategi yang anda jalani untuk mengembangkan jaringan).

Resiko kehilangan income sangat kecil karena penghasilan anda yang besarnya puluhan juta rupiah per bulan (besarnya relatif, tergantung dari kemampuan masing-masing) berasal dari transaksi yang dilakukan ribuan orang yang ada di jaringan anda. Kalau seandainya sebanyak 1.000 s/d 5.000 orang keluar dari DBS, tidak akan berpengaruh signifikan pada income anda. Itulah sebabnya, bank lebih senang memiliki 10 juta nasabah yang masing-masing hanya mempunyai tabungan Rp 100 juta (kalau ditotal Rp 1 trilyun) daripada punya 2 nasabah kakap yang masing-masing memiliki uang Rp 500 milyar. Jika bank hanya mengandalkan beberapa gelintir nasabah kakap saja dan salah satu nasabah menarik tabunganya, bank bisa kolaps seketika.

Resiko kehilangan income karena DBS bangkrut tetap ada (misalkan karena perang/chaos), sedangkan resiko karena PHK dan Pensiun tidak dikenal karena hak keanggotaan bisa diwariskan.

Point terakhir inilah yang saya sebut VISION
adanya penghasilan besar lagi mengalir dengan derasnya, meskipun baru 3 s/d 4 tahun. untuk mendapatkan inspirasi agar anda semakin bergairah menjalankan bisnis ini. , kemampuan melihat dengan mata pikiranDi sinilah letak rahasianya, penghasilan/income itu diciptakan dalam pikiran kita, melalui ide-ide yang diproduksi oleh pikiran kita. Semakin banyak ide yang anda miliki semakin besar peluang anda untuk menjadi kaya. Kabar gembiranya adalah memproduksi ide/berpikir itu gratis alias tidak bayar. Mengapa kita tidak mau setiap hari memproduksi ide/berpikir ??

Banyak orang tidak mengetahui/menyangka kekuatan bisnis DBS, padahal ini adalah peluang bisnis yang prospek ke depannya cerah. Milikilah gairah yang tinggi agar keinginan anda untuk pensiun kaya, menjadi kenyataan. Lihat kembali cerita Si Pembawa Ember

Setiap hari jaringan anda akan tumbuh, persis seperti sel kanker stadium 3 yang terus membelah diri. Anda tidak mampu menghentikan perkembangbiakannya. Malahan anda bisa mempercepatnya dengan terus-menerus merekrut sel/member baru. Inilah yang menarik, dan di sinilah kehebatan teknik pemasaran jaringan.

Bisnis jaringan ini sangat cocok untuk orang-orang yang belum berpengalaman, memiliki atau menjalankan bisnis pribadi, karena resiko finansialnya sangat kecil. Anda tidak perlu keluar uang untuk sewa tempat usaha, bayar gaji, dll. Anda cukup fokus/konsentrasi pada satu aspek saja yaitu pemasaran/penjualan. Biarkan masalah lain (operasional, kepegawaian, pelayanan komplain pelanggan, pembukuan, perpajakan, dan lain-lain) diurus oleh staff atau manajemen DBS. Kita sebagai pemegang hak berusaha (personal franchise) tinggal fokus untuk jualan dan jualan saja.

Saya harus mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah memperkenalkan DBS ini melalui BOS di ITB, meskipun awalnya saya ragu, karena saya belum mendapatkan informasi secara lengkap/utuh. Kemudian saya mencari informasi di Internet untuk memperoleh keterangan/penjelasan secara lengkap, barulah saya yakin dengan bisnis ini. Itulah salah satu alasan mengapa saya memilih DBS sebagai ”skoci penyelamat/parasut cadangan” kalau parasut utama saya gagal. Meskipun anda bisa bekerja mencari uang (mengangkat ember), pertanyaannya adalah berapa lama lagi anda bisa bertahan (faktor usia yang akan menghentikan kemampuan anda mencari uang dengan cara tradisional, yaitu menukar tenaga dengan gaji/upah).

Yang penting di bisnis ini, anda tidak menghadapi berbagai resiko bisnis yang umumnya dihadapi oleh para pengusaha. Berikut ini adalah beberapa resiko usaha yang umum dialami para pengusaha :

1) Penumpukan stock yang tidak laku terjual, rusak, atau hilang

2) Tagihan yang tidak dibayar oleh pelanggan yang nakal atau curang

3) Kena palakan dari oknum/pejabat perijinan/preman lapangan (baik yang berseragam atau tidak)

4) Moral karyawan yang turun-naik dan pegawai yang keluar masuk (employee turnover)

5) Ditipu atau dicurangi oleh karyawan sendiri atau oleh pemasok

6) Keluhan/komplain dari pelanggan yang tidak puas dengan produk atau pelayanan anda

7) Biaya operasional yang terus naik serta urusan dengan kantor pajak yang bikin pusing kepala, dll.


Yang paling saya suka dari bisnis ini adalah bahwa kita di sini statusnya bukan sebagai karyawan, tetapi pengusaha (karyawan bekerja untuk orang lain, pengusaha bekerja untuk diri sendiri). Kita adalah pemilik bisnis sendiri, yang mengatur waktunya kita, tidak ada bos, tidak ada yang mengatur/menekan dan besarnya income yang ingin kita peroleh juga ditentukan oleh kita sendiri. Bahkan perkembangan bonus dan jaringan bisa kita pantau setiap hari dari waktu ke waktu melalui internet/HP. Bahkan bisa dijalankan kapan saja, dan di mana saja, karena bisnis ini tidak membutuhkan kantor (bahkan anda bisa nebeng di kantor tempat anda saat ini bekerja). Ini benar-benar suatu kemudahan yang sangat luar biasa dahsyat.

Teka-teki sederhana :
Kalau anda ingin punya omset penjualan sebesar Rp 50 juta/bulan, mana yang anda pilih :

1. Melayani 1.000 orang pembeli atau 1.000x yang masing-masing membeli pulsa Rp 50.000/bulan
atau

2. Menjual pulsa Rp 50.000/bulan kepada suatu jaringan konsumen yang anggotanya 1.000 orang


Jika anda memilih cara pertama, maka anda berpikir sebagai seorang pengecer (reseller), sedangkan jika anda memilih cara kedua, maka anda berpikir sebagai seorang pemasar berbasis jaringan. Pemasar berbasis jaringan tidak mau melayani 1.000x, tetapi memilih membangun jaringan yang beranggota 1.000 orang, sehingga tidak perlu melayani 1.000x tetapi tetap memperoleh hasil yang sama (omset penjualan tetap Rp 50 juta/bulan). Lebih smart bukan ??

Perbedaan lainnya adalah jika anda menjadi pengecer, anda tidak bisa pensiun karena harus melayani pelanggan terus-menerus agar tetap mempunyai income. Sedangkan dengan model bisnis jaringan, tanpa melayani pelanggan pun anda tetap bisa memperoleh penghasilan. Makanya disebut passive income. Ini perbedaan yang sangat fundamental kalau anda ingin terbebas dari kesulitan finansial. Inilah model penghasilan abad 21 yang bisa diperoleh siapa saja. Zaman dulu hanya para bangsawan dan keluarga raja yang bisa mendapatkan passive income dari aset properti atau tanahnya. Saat ini, siapa saja bisa mendapatkan passive income asal tahu caranya dan berani ambil tindakan. Passive income adalah model pendapatan yang paling ideal.

Robert Kyosaki mendefinisikan bahwa orang disebut kaya apabila passive income-nya sudah melebihi kebutuhan hidupnya sehari-hari, sehingga tidak bekerja pun orang tersebut bisa mempertahankan gaya hidup seperti sedia kala (artinya kalau semula naik BMW, maka setelah tidak bekerja pun tetap naik BMW, bukan naik motor). Setiap orang pasti punya impian atau keinginan untuk mencapai tingkatan tersebut (minimal terbebas dari kesulitan secara finansial), tetapi tidak semua orang bisa mewujudkannya. Lalu apa yang membedakannya? Action atau tindakannya. Karena knowledge is something, but action is everything. Cuma tahu ilmunya atau membaca bukunya, tidak akan membuat anda jadi kaya, tetapi jika anda menjalankan atau mempraktekkan yang diajarkan di buku tersebut, barulah anda bisa mewujudkan impian tadi. Itulah sebabnya, 90% kekayaan di dunia ini hanya dikuasai oleh 5% orang yang action. Sedangkan 95% penduduk dunia, berebut sisa uang beredar yang hanya 10%. Mirip hukum Pareto (pareto law) yang mengatakan bahwa 80% pendapatan perusahaan disumbangkan oleh 20% pelanggan saja.

a. Pola pendapatan dan konsumsi rumah tangga bila hanya mengandalkan dari gaji/upah saja


Pada saat garis putus-putus (kurva konsumsi) berada di atas garis utuh (kurva pendapatan), maka anda sudah menjadi beban orang lain. Itu karena anda tidak cukup punya tabungan/penghasilan untuk menopang biaya hidup sehari-hari, sementara karena faktor usia dan kesehatan, anda tidak bisa menjual tenaga yang anda miliki ke pasar tenaga kerja (tidak laku di pasar). Ditambah kenyataan bahwa sebagian besar orang tidak mendapatkan jaminan dana pensiun yang memadai, maka tidak jarang anda akan menjumpai orang yang baru satu tahun pensiun, langsung menjual harta benda yang dimiliki (mobil, rumah, perhiasan, dll) untuk mempertahankan gaya hidupnya. Dalam ilmu ekonomi, fenomena menguras tabungan ini disebut ”dis-saving” atau menyembelih angsa. Lebih celaka lagi jika tekanan finansial menyebabkan tekanan darah anda ikut meningkat, lalu stroke. Banyak orang mengarungi kehidupan ibarat naik perahu menyusuri sungai Niagara, baru panik setelah perahunya mendekati ujung air terjun (kok dalam sekali terjun bebasnya ya ?? bisa celaka saya). Begitulah kalau hidup hanya mengalir saja.

b. Pola pendapatan dan konsumsi bila anda punya passive income (selain gaji/upah)


Grafik pendapatan anda tidak pernah turun karena pendapatan anda hanya berganti dari pendapatan aktif menjadi pendapatan pasif (dari aset yang anda kumpulkan). Jadi, selagi masih muda, kumpulkan sebanyak mungkin aset produktif (ruko, rumah kost, termasuk bisnis jaringan DBS) agar income anda tidak turun sejalan dengan bertambahnya usia. Hal paling menarik dari penghasilan yang berasal dari aset adalah bersedia bekerja 24 jam sehari, 365 hari setahun tanpa meminta cuti, tidak mengenal mogok, pensiun, sangat loyal dan tidak pernah protes kepada majikannya, bisa diwariskan ke beberapa generasi berikutnya, dan nilainya bisa terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.


Blog EntryMenjual Dengan MudahJul 29, '08 1:43 AM
for everyone

Pada dasarnya, berjualan apa saja memerlukan proses. Jika kita bisa memprediksi hasilnya, maka kemungkinan untuk SUKSES lebih besar. Demikian juga halnya, untuk bisa sukses menjual, maka kita harus tahu motif di balik pikiran pembeli. Agar mudah diingat, maka motif tersebut disingkat 5P :

1. Profit : Orang membeli dengan motif mendapatkan keuntungan

Contoh :

Semua pedagang memiliki motif ini, orang beli rumah/kios/ruko dengan tujuan investasi, orang beli mobil bekas untuk dijual kembali, orang yang beli saham, reksadana, dll. Semua kelompok orang tersebut adalah profit seeker.

2. Pleasure : Orang membeli dengan motif mendapatkan kesenangan.

Contoh :

Orang yang membeli tiket pertunjukan, beli paket liburan, beli alat-alat hiburan CD/VCD/DVD, anak-anak beli mainan, dll.

3. Pride : Orang membeli dengan motif merasa bangga (untuk aktualisasi diri).

Contoh :

Orang yang membeli HP yang dilapisi emas, orang yang beli mobil Mercy/BMW, orang yang membeli perhiasan mahal, dll.

4. Peace of Mind : orang membeli dengan motif merasa tenang/damai/nyaman.

Contoh :

Orang yang membeli polis asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dll.

5. Pain Avoidance : Orang membeli dengan motif menghindari sakit/kesengsaraan.

Contoh :

Orang yang membeli supplement food, multivitamin, alat-alat fitness, dll.

Jika kita bisa mengenali motif-motif tersebut, maka proses menjual sesuatu akan menjadi lebih mudah karena kita akan memfokuskan proses persuasi pada motif utama orang tersebut. Yang harus di-explore/dijelaskan pada calon pembeli adalah benefits yang dimiliki oleh produk dalam memenuhi motif beli orang tersebut. Misalnya produk yang dijual berupa multivitamin, maka benefit yang harus dijelaskan adalah bisa menjaga kulit tetap mulus dan bersinar, sehingga kelihatan awet mudah, tidak gampang kena flu, badan tetap segar meskipun bekerja 14 jam sehari, dll.

Dalam proses menjual, perhatikan situasi psikologi konsumen.
Ada 4 situasi :

Logic vs Emotional

1. Butuh dan Ingin Beli

2. Butuh, tapi Tidak Ingin Beli

3. Tidak Butuh tapi Ingin Beli

4. Tidak Butuh dan Tidak Ingin Beli

Situasi 1 yang paling mudah untuk menjual, sedangkan situasi 2 dan 3 perlu dikompori dan dikipasi agar terjadi proses pembelian. Situasi 4 jangan dipaksakan.


Berikut ini adalah gambaran dari sebuah lingkaran kesuksesan

Ikuti Satu Jalan Hingga anda Sukses. Jangan berubah pikiran di tengah jalan apabila ada orang yang membujuk/mempengaruhi anda untuk pindah ke bisnis lain atau ada orang negatif yang men-sabotase langkah anda. Anda harus selalu waspada, karena anda dikelilingi oleh 80% orang-orang negatif. Jika anda memiliki sasaran yang jelas, spesifik dan tertulis, maka anda akan fokus. Jika anda fokus pada sasaran, tembakan/bidikan anda akan tepat (memberikan hasil nyata). Hasil (result) yang anda dapatkan, memberikan umpan balik positif (feedback) kepada sistem keyakinan yang ada dalam pikiran anda, sehingga akan lebih meningkatkan rasa percaya diri anda. Jika keyakinan anda meningkat, maka komitmen anda dengan sendirinya akan lebih tinggi lagi. Semakin tinggi komitmen, semakin fokus lagi anda membidik sasaran. Jika fokus anda lebih tajam lagi, maka seperti seberkas sinar laser yang sangat fokus, baja setebal apapun bisa ditembus. Begitu pula pikiran & energi yang anda miliki, semakin anda fokuskan, semakin tinggi hasilnya, semakin tinggi sistem keyakinan anda, semakin komit anda melakukannya, dan seterusnya. Inilah yang disebut lingkaran keberhasilan. Semakin lama, lingkaran keberhasilan anda semakin bertambah besar dan besar seperti badai Tornado yang dahsyat. Ikutilah lingkaran keberhasilan tadi, hidup anda akan sukses secara finansial.


Pada awal anda bergabung dengan DBS, income anda didominasi dari bonus rekrutmen (bonus sponsor). Semakin anda fokus-kan energi untuk mengembangkan jaringan, semakin bertambah besar hasilnya. Hasil yang besar akan memberi sinyal positif kepada sistem keyakinan di pikiran anda untuk lebih meningkatkan komitmen anda menekuni bisnis DBS. Jika komitmen anda semakin tinggi maka anda akan semakin fokus lagi, sehingga semakin hari jumlah downline anda semakin bertambah banyak dan hasil (income) yang anda terima semakin besar. Komponennya mulai bergeser dari bonus rekrutmen menjadi bonus transaksi atau bonus bulanan (passive income). Lingkaran keberhasilan anda akan semakin membesar dan membesar setiap hari sehingga tanpa anda sadari, setelah berjalan 2 s/d 3 tahun anda sudah bebas dari kesulitan finansial seumur hidup. Apakah ini masuk di akal ? Silahkan dibuktikan.

Bisakah waktu 2 s/d 3 tahun untuk sukses dikompress menjadi hanya 6 bulan? Menurut para pakar, sangat bisa. Caranya, anda kopi/contek formula sukses yang sudah dipraktekan oleh orang sukses (disebut model), anda akan memperoleh hasil serupa dengan waktu yang jauh lebih singkat. Menurutnya, belajarlah dari orang sukses (model), pelajari cara berpikirnya, perasaannya, emosinya, strateginya, dan tindakannya, anda akan menghemat banyak waktu karena tidak perlu melakukan ”trial & error”. Dengan cara tersebut, seorang Anthony Robbins yang tidak pernah kuliah dan menjadi petugas cleaning service pada usia 18 tahun di gedung perkantoran, namun membaca semua buku kisah sukses orang dari seluruh penjuru dunia dan mempraktekkannya, bisa membuktikan menjadi jutawan pada usia 25 tahun. Pesan Anthony Robbins sangat sederhana, jika anda ingin sukses, pelajari dan tirulah cara yang dilakukan orang sukses (model), maka hasilnya kurang lebih akan sama.
















Dalam hidup ini, kita jangan cuma jadi penonton saja. Mumpung anda masih muda dan banyak energi, bertindaklah sekarang juga, dan komitmen sebelum terlambat. Sebagaimana parasut yang dibawa oleh pilot pesawat tempur, hanya bermanfaat kalau bisa terbuka. Sama juga dengan pikiran/otak yang kita bawa kemana-mana, hanya bermanfaat kalau bisa terbuka menerima ide-ide baru, ilmu-ilmu baru, cara-cara baru mencari uang, dan pendapat-pendapat baru. Dan ironisnya banyak orang tanpa mereka sadari, telah membangun tembok mental dalam pikirannya, yang menghalangi langkahnya sendiri untuk bergerak maju. Terlihat dari pilihan kata-katanya : saya tidak mampu, saya tidak punya bakat, saya tidak punya modal, dll. Memang diakui, tidak semua orang mempunyai ketrampilan yang sama dalam menawarkan sebuah ide/produk tertentu. Tetapi ketrampilan apa sih di dunia ini yang tidak bisa kita dipelajari ? Padahal tidak dipungkiri, kalau anda melakukan hal yang sama berulang-ulang maka otomatis anda akan menjadi ahli di bidang tersebut. Maka demikian juga halnya dalam menjalankan bisnis ini, semakin anda sering dan terbiasa sharing/mengenalkan peluang bisnis ini, anda akan semakin terampil dan fasih. Pepatah mengatakan ”Bisa karena Terbiasa”. Nah, membuka pikiran/wawasan orang inilah tugas pokok kita dalam menjalankan bisnis DBS

Sebenarnya dalam hidup kita ada berbagai macam sumber pendapatan yang bisa kita gali. Adalah bukan zamannya lagi anggapan yang menyatakan hanya ada satu cara untuk memperoleh income/penghasilan, yaitu melalui gaji/upah. Cara ini disebut barter tenaga/waktu dengan uang (cara yang paling kuno mencari uang). Bagaimana kalau kita tidak lagi mempunyai tenaga/waktu (misalkan karena sakit atau faktor usia). Akibatnya kita mengabaikan potensi mendapatkan income dari sumber lain. Untuk itu tinggalkan/singkirkan jauh-jauh anggapan tersebut dalam diri dan pikiran anda. Anda belum terlambat untuk merubah pola pikir ini.

Sungguh keputusan anda bergabung di DBS sudah tepat. Pilihan anda menjadikan DBS sebagai kendaraan untuk berbisnis, sudah benar. Namun jika anda tidak bertindak maka takdir anda juga tidak terjadi. Tindakan (action) yang menentukan hasil, bukan keputusan. Jika DBS anda asosiasikan dalam pikiran anda dengan income tambahan/penghasilan sampingan, maka alam bawah sadar anda yang akan menunjukkan jalan untuk mencapainya. Tetapi jika asosiasi neurologis (alam bawah sadar) anda mengaitkan DBS dengan kepayahan dan kesulitan, maka dijamin anda tidak akan sukses/berhasil.

Apalagi Bisnis DBS termasuk jenis Personal Franchise (anda tidak perlu mempunyai badan hukum, bisa punya usaha). Anda bebas mengembangkan dengan potensi pendapatan tidak kalah dengan orang yang membeli corporate franchise. Dan kabar baiknya, tidak ada bisnis yang semudah menjalankan franchise, karena sudah terbukti. Bisnis franchise yang sukses umumnya memiliki 2 pra-syarat yaitu sistem yang sudah berjalan baik dan jaringan yang luas. Semua bisnis yang dijual secara franchise memiliki kedua hal tadi, yaitu sistem dan jaringan. Tapi karena harga corporate franchise sangat mahal (IndoMart, McDonald, Dunkin Donuts, KFC, dll), maka tidak semua orang sanggup menjalankannya.

Namun di bisnis ini, anda tidak memiliki modal besarpun anda bisa menghasilkan uang, asalkan anda komitmen dan ulet (pantang menyerah). Bisnis DBS tidak membutuhkan modal besar seperti membuka Mc Donald, KFC atau INDOMART, tetapi hasilnya bisa menyamai mereka karena anda tidak perlu membayar gaji pegawai, biaya listrik, sewa gedung seperti yang dilakukan oleh bisnis konvensional. Itulah kehebatan bisnis berbasis pemasaran jaringan, sangat efisien dengan hasil tidak kalah dengan bisnis konvensional.

Bisnis DBS juga tidak mengenal batasan umur, ijasah, pangkat atau masa kerja yang biasanya menghambat potensi seseorang untuk meraih keberhasilan finansial di dunia kerja konvensional. Apapun latar belakang anda dan dari mana pun anda berasal, anda tetap bisa jalankan bisnis ini dan mempunyai peluang yang sama untuk sukses. Kalaupun ada batasan, maka batasan yang ada pada bisnis ini adalah diri anda sendiri. Yakni kurang kreativitas anda sendiri, tembok mental/emosional yang anda bangun di pikiran anda sendiri berupa kemalasan/tidak action, dan mental gampang menyerah yang anda beri kesempatan untuk menang.

Lebih dari itu, DBS memiliki sistem yang sudah berjalan baik, sehingga kita tinggal memikirkan strategi penjualannya saja. Anda tidak perlu pusing dengan masalah stock, gaji pegawai, uang sewa, bayar listrik, kebersihan, dll. DBS juga memiliki sistem komputer (infrastruktur), sistem reward punishment (sistem perhitungan bonus/pass‑up), dan sistem pelayanan pelanggan yang baik. Bahkan pihak manajemen PT. DFI sendiri sampai hari ini komit membantu membangun Kantor Cabang di berbagai kota besar di Indonesia !!

Maka tidak berlebihan, jika dikatakan bahwa DBS adalah bisnis yang luar biasa. Sebab dengan modal yang relatif kecil, dan resiko yang kecil, namun bisa menghasilkan income yang tidak terbatas. Semakin kreatif anda, semakin cepat anda berhasil/sukses di bisnis ini. Tidak ada bos yang mengatur dan mengawasi anda. Anda sendirilah pemilik bisnis anda sendiri, anda yang menjalankan dan mengatur waktunya sendiri, kapan saja dan di mana saja. Jika anda tekun menjalankannya, maka hasilnya akan mengalahkan income yang anda peroleh dari bekerja di kantor. Hebatnya, income dari bisnis ini tidak mengenal pensiun, karena anda tidak bekerja untuk orang lain. Anda akan merasakan sendiri bahwa bisnis ini bagus dan memberikan pertumbuhan income yang luar biasa, asal anda tekun dan masuk ke pasar secepatnya. Bisnis ini memiliki kecepatan pertumbuhan eksponensial (tumbuh dengan kecepatan yang sangat tinggi), jika anda tahu cara dan strateginya.

DBS juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan usaha sejenis yang memakai teknik serupa (pemasaran berbasis jaringan). Di DBS anda boleh memiliki lebih dari satu keanggotaan agar penghasilan tambahan anda, benar-benar banyak, bukan cuma satu. Ibarat nelayan yang menjaring ikan di laut, nelayan yang membawa 50 jaring akan mendapatkan ikan 50 kali lebih banyak dibandingkan dengan nelayan lain yang hanya membawa satu jaring. Kewajiban kita pun ringan yaitu membeli pulsa kapanpun Anda mau untuk satu jak usaha dalam satu bulan (nominalnya bebas). Di DBS, iuran menjadi anggota (joining/franchise fee) sekali seumur hidup, pada waktu bergabung dan nilainya juga tidak besar (hanya Rp 200.000/hak usaha). Investasi bisnis yang sangat murah.

Tentu saja jika hari ini anda menanam benih, anda tidak mungkin mengharapkan besok pagi, waktu anda bangun tidur, mendadak anda melihat pohon yang tinggi berdaun hijau. Yang anda lihat, barulah ”kecambah” yang belum ada akar maupun daunnya sehingga anda harus merawatnya dan memberi pupuk seperlunya setiap hari agar cepat tumbuh menjadi pohon tinggi berdaun hijau. Bisnis jaringan membutuhkan waktu untuk memberi kesempatan jaringan yang anda bangun tumbuh dan berkembang. Karena itu jangan ditinggalkan begitu saja. Anda harus secara teratur merawatnya, mencabut rumput liar yang menghambat pertumbuhan jaringan. Anda juga harus secara rutin memberi pupuk berupa dorongan/motivasi ke bawah. Begitulah prinsip sukses dalam bisnis jaringan. Berita baiknya, bisnis DBS tetap tidak serumit membuka restoran, salon, bengkel, atau toko eceran sendiri yang membutuhkan pengawasan/kehadiran anda setiap hari.

Kalau anda merasa kesulitan meningkatkan penghasilan pokok yaitu gaji/upah yang anda terima dari kantor/tempat anda bekerja, maka DBS adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Contoh income tambahan adalah rumah kost yang disewakan menghasilkan Rp 300.000/bln (kalau ditambahkan faktor x 20 menjadi Rp 6.000.000/bulan); Sepeda motor yang disewakan sebagai ojek menghasilkan Rp 25.000/hari (kalau ditambahkan faktor x 20 akan menjadi Rp 500.000/hari ); Keanggotaan di DBS yang rata-rata bonus isi pulsanya hanya Rp 200 (kalau ditambahkan faktor x 100.000 akan menjadi Rp 20.000.000/bulan); Itulah yang dimaksud dengan ”Kecerdasan Finansial”. Tahu di mana sumber uang mengalir dan kita pasang pipa yang besar-besar agar mengalir ke rekening kita.

Karena DBS menganut model pemasaran jaringan, maka para anggota yang setiap hari terus berkembang merupakan jaringan distribusi. Dengan memiliki sistem & jaringan yang kuat, maka bisnis DBS akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Dengan sendirinya anggota yang mengembangkan jaringan dengan rajin, pasti akan menikmati hasilnya. Hukum tabur-tuai berlaku (siapa yang menabur, akan menuai hasilnya). Sehingga nantinya, pada waktu bisnis ini sudah booming (beredar luas di seluruh pelosok tanah air), anda tinggal menikmati hasil pekerjaan anda. Gaji/jabatan yang anda dapatkan di kantor/di tempat anda bekerja selama ini tidak bisa diwariskan. Penghasilan di DBS bisa anda wariskan kepada anak cucu. Kalau anda tidak percaya, silahkan buktikan sendiri sekarang juga. Sekali lagi, yang membedakan orang sukses dan gagal adalah tindakannya, bukan hanya keputusannya.


Blog EntryDBS Raja Bisnis PulsaJul 28, '08 10:06 PM
for everyone

Sistem CRP ( Customer Refferal Program ), suatu sistem pemasaran modern terbaru. Tidak perlu adanya poin pribadi/group, juga tidak perlu menawarkan barang agar dibeli orang. PULSA HP dan UANG saat ini adalah kebutuhan pokok masyarakat. Bergabung dengan DBS, maka keduanya didapat sekaligus. Bisnis nyata luar biasa. Sukses besar ada di tangan anda.

Belum ada sistem dan cara yang lebih canggih dan unggul untuk menarik uang yang banyak dari pada sistem DBS ini karena modal sangat kecil, keuntungannya sangat besar, dalam waktu relatif pendek, dapat banyak kemudahan, juga sangat mudah menjalankannya, sistemnya sangat sederhana, dan sangat fleksibel.

Tidak perlu tempat khusus, juga tidak terikat waktu tertentu. Pakai HP saja sudah cukup. Siapa saja dan di mana saja dapat bergabung. Sukses besar ada di tangan anda.

Sudah Terlambatkah Kita Berbisnis Pulsa ?

Dulu saya berpikir, halaah… bisnis pulsa kan sudah banyak pemainnya, di pinggir jalan dan di mana-mana sudah ada kiosnya, nanti saya kebagian apa kalau baru mulai sekarang ?

Untungnya saya dapat inspirasi, bahwa pemakai pulsa itu tumbuh terus, anak-anak yang sekarang masih SMP sudah banyak yang punya HP, anak-anak SMP itu uang jajannya mungkin sampai 70% lari ke pulsa. Berbagai provider pulsa bemunculan, kuiz di TV, SMS pemilihan bintang, notifikasi pendaftaran bisnis, teknologi 3G yang sudah mulai berjalan, mobile banking terus semakin banyak penggunanya. Itu menunjukkan TREND bahwa pulsa akan semakin banyak dikonsumsi.

Kalau HANYA berjualan konvensional, seperti membuat kios atau berjualan ke orang-orang dekat di sekitar kita, maka mungkin akan menyita banyak waktu dan energi, dengan profit yang mungkin jauh dari yang kita impikan.

Namun di sini, di DBS dengan konsep pemasaran sistem CRP, cepat atau lambat anda akan mempunyai jaringan pemakai pulsa. Ketika jaringan pemakai pulsa di group anda berkembang, dan mereka melakukan transaksi pulsa, maka sama artinya anda telah membantu perusahaan ini menjual pulsa, dan karena itulah anda mendapat komisi, yang bisa meningkat tajam, berlapis-lapis. Saya bukan mengiming-imingi anda, namun konsep CRP DBS yang ini memang bisa demikian, dengan usaha yang konsisten dan serius.

Dulu semua orang beli pulsa menggunakan kartu fisik, jalan ke kios, bayar, penjualnya gosok voucher isi ulang, kita bayar, lalu pulsa dimasukkan secara manual.

Tak berselang lama, pasar diedukasi cara yang lebih modern, isi pulsa elektronik. Bagi penjual dan produsen pulsa, ini penghematan yang luar biasa. Sekarang semua isi ulang elektronik, hampir tak ada lagi isi ulang dengan kartu fisik.

Trend terus berganti, orang mencari suatu cara yang lebih mudah, dengan teknologi yang terus berkembang. Di tengah kesibukan kerja, atau hambatan ketidaktersediaan pulsa di suatu tempat misalnya, atau mungkin cuaca yang tak mengijinkan untuk keluar rumah, dan banyak lagi, maka pelaku bisnis mengedukasi pasar bagaimana caranya mengisi pulsa yang lebih mudah tanpa keluar rumah, kapan saja, di mana saja, ISI PULSA HP ANDA SENDIRI, dari HP anda sendiri.

Prediksi saya, cara orang mendapatkan pulsa tak lama lagi akan bergeser dari cara yang lama menjadi cara yang baru ini. Ketika kita pelaku bisnis ingin telepon atau SMS tetapi pulsa mepet, harus keluar rumah dulu baru dapat pulsa, why not isi langsung dari HP anda sendiri? Orang ingin yang semakin cepat, semakin ringkas. Anda ingat bagaimana kartu ATM menggeser cara transaksi uang? Bagaimana dulu orang merebus air atau membuat teh panas kemudian bergeser ke air minum kemasan? Semua demi kepraktisan, menggunakan sesuatu yang memudahkan hidup.

Isi pulsa dari HP anda sendiri adalah TREND KE DEPAN yang tak terelakkan

Sistem transfer dan deposit online, Mobile Banking dan ATM yang tersebar di seluruh negeri untuk transaksi keuangan, deposit yang bisa ditransfer antar member, bonus yang dapat dijadikan deposit dalam bisnis pulsa satu ini, memungkinkan semakin mudahnya anda mendapatkan pulsa.

Akhir Juli 2008 lalu, dalam NDT di Kopo Bandung, Pak Febrian ( Presiden Direktur PT. DFI) mengatakan dengan data terakhir yang beliau dapat, bahwa pemakai handphone Indonesia sampai dengan Juli 2008 ini sudah mencapai 80 juta orang, dan akan terus meningkat tajam ke depan. Ini pasar yang luar biasa besar. Bila anda memiliki intuisi bisnis yang tajam, maka anda dapat mengolah peluang ini menjadi UANG Jutaan Rupiah, bukan penghasilan biasa, melainkan penghasilan PASIF, artinya tanpa campur tangan anda secara langsung lagi maka kemudian penghasilan anda tetap mengalir. Tentu saja diperlukan usaha yang sangat keras, konsisten, strategi, kesabaran extra bahkan uang untuk mencapai hal ini.

Di acara NDT tersebut disampaikan rencana pengembanan DBS ke depan, DBS akan menjadi GAYA HIDUP sebagian besar orang ke depan. Dimana anda bisa menggunakan e-deposit selayaknya virtual money, bisa untuk membayar promosi bisnis di manapun, bisa untuk membayar proteksi kesehatan ( reward asuransi DBS ) anda dan keluarga. Nonton TV di HP anda dengan teknologi 3G saat ini, bermain games via HP anda, dan banyak lagi yang akan launching tahun depan. Anda tak akan melewatkan revolusi DBS sebagai bagian dari gaya hidup dan kesuksesan anda.

Dari sisi TREND dan GAYA HIDUP, so pasti siapapun tak akan terlambat untuk menikmatinya. Menurut Pak Febrian, pemakai pulsa Indonesia yang 80 juta orang tadi, baru sekitar 70.000 orang yang menikmati layanan DBS, dan 80 juta orang tersebut berpotensi meningkat tajam ke depan. Jadi, dari sisi bisnis apakah anda sudah terlambat ??


Blog EntryPURE BINARY NETWORKINGJul 27, '08 2:25 PM
for everyone
Pengantar

Booklet ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada pembaca tentang suatu strategi pembangunan network untuk beraktivitas sebagai pelaku multi level marketing (MLM). Sasarannya adalah terbangunnya keyakinan para pembaca bahwa MLM itu suatu sistem pemasaran yang netral. MLM dapat digunakan untuk tujuan baik, dengan hasil yang jauh lebih baik dibanding sistem pemasaran konvensional (retail); tetapi dapat pula untuk tujuan buruk, seperti pada money game, arisan berantai dan lain-lain bentuk bisnis yang meniru atau berkedok MLM.

WFBC dengan mlmology ini ingin berbagi tentang bisnis MLM yang lebih bersifat sebagai 'belanja bersama' bukan sebagai penjual eceran atau penjual keliling. WFBC juga bukan pengumpul produk MLM sebagai akibat beraktivitas sebagai member MLM yang mewajibkan anggotanya untuk 'tutup poin'. MLM yang dijalankan WFBC adalah sistem MLM yang transparant (dalam hitungan bonus), terbuka (siapapun dapat bergabung), keanggotaan berlaku selamanya, berkeadilan (mengedepankan kepentingan member), menghargai kreativitas dan rasionalitas setiap member dalam membangun mengembangkan jaringan masing-masing.

Siapapun dapat bergabung bersama kami di WFBC tanpa memandang segala macam atribut sosial di masyarakat umum. WFBC juga tidak memandang jenjang dan status dalam jaringan bisnis masing-masing. Hanya ada satu status di WFBC, yaitu ANGGOTA. WFBC juga hanya punya satu semboyan tentang MLM, yaitu: "Setiap member MLM hanya dapat mencapai sukses dengan syarat menjalankannya dengan tidak berhenti. Terimakasih

Apakah MLM itu?

MLM adalah salah satu cara penjualan langsung (direct selling). Penjualan langsung adalah cara pemasaran (perdagangan) yang sudah dipraktikkan sejak jaman kuna. Cara berdagang dalam kabilah-kabilah seperti bangsa Arab dan Mongolia jaman dahulu adalah contoh penjualan langsung. Cara yang lebih tua lagi adalah barter (pertukaran barang), yang dalam cara ini siapa pembeli dan siapa penjual tidak jelas bedanya. Yang jelas pada sistem penjualan langsung, proses jual-beli berlangsung antara orang ke orang (man to man transactioan).

Sesungguhnya, setiap aktivitas ekonomi merupakan sistem pemasaran dengan cara penjualan langsung, setidaknya dalam memasarkan potensi diri sendiri. Produk utamanya adalah keterampilan dan keahlian. Sebagai contoh, seorang guru menjual kebiasaannya dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya kepada para murid. Para buruh, pegawai, dokter, tentara, polisi dan lain-lain profesi sebenarnya adalah usaha 'menjual diri' kepada konsumen masing-masing. Suatu usaha ekonomi yang tidak termasuk ke dalam usaha ini adalah 'mengamen', sebab pengamen sebetulnya tidak memiliki konsumen. Bilai yang diberikan kepada pengamen, tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh darinya. Kenapa? Karena pengamen adalah usaha diluar kompetensi.

Perbedaan sistem MLM dengan sistem penjualan langsung yang lain setidaknya meliputi 4 hal pokok, yaitu:

  1. adanya komunikasi interaktif antara penjual dan pembeli tentang kualitas produk yang diperjual-belikan
  2. pengetahuan penjual MLM atas produk umumnya lebih baik dibandingkan sistem penjualan langsung lainnya
  3. jenis komisi (bonus) yang diterima oleh pelaku MLM bukan hanya berupa rabat penjualan, melainkan juga reward atas prestasi pengembangan jaringan
  4. omset penjualan merupakan omset jaringan

Beragamnya bonus dan berjenjangnya status seseorang pelaku MLM dalam jaringan, menyebabkan cara ini disebut dengan multi level marketing. Pelaksanaan MLM adalah berupa penggabungan dua macam komoditas, yaitu produk perusahaan MLM dan jasa pelayanan untuk memuaskan konsumen dan pelanggan.

Berhubung masyarakat sekarang sangat kompleks dan berjumlah banyak, maka dalam MLM meskipun disebut sebagai sistem penjualan langsung, para pelaku (dikenal dengan istilah distributor atau member) dalam memperoleh produk dari perusahaan tidak dapat langsung, melainkan melalui suatu jaringan pendukung sistem, yang disebut dengan sponsor. Kadang-kadang sponsor juga tidak bisa langsung memperoleh produk dari perusahaan, melainkan perlu satu pos penjualan besar yang disebut sebagai 'agen' atau 'stockiest'. Dengan demikian bentuk jaringan MLM pada umumnya adalah seperti yang terlihat pada gambar berikut:

MLM vs Retail

Seperti telah dijelaskan, MLM termasuk ke dalam sistem pemasaran dengan cara penjualan langsung. Jika penjualan dilakukan sekaligus oleh produsen, maka MLM haruslah lebih efisien dibandingkan dengan sistem penjualan eceran (retail). MLM mengelminasi biaya promosi, biaya pergudangan, dan biaya distribusi produk. Oleh karena itu, harga akhir produk spenuhnya ditentukan oleh biaya produksi ditambah dengan keuntungan 'penjualan'.

Dalam kenyataannya, harga produk dalam setiap sistem penjualan umumnya ditentukan sekitar 2 kali lipat biaya produksi. Keuntungan jaringan penjualan adalah 50% harga akhir dikurangi biaya-biaya promosi dan distribusi serta pergudangan. Hampir keseluruhan keuntungan dinikmati oleh perusahaan dan jaringan pasarnya. Padahal secara nyata perusahaan (jika ia adalah produsen) sudah memperoleh untung dari ongkos produksi (manufactural fee).

Pada sistem pemasaran MLM, produsen dapat dikatakan tidak terlibat sama sekali dalam jaringan pemasaran. Produsen semata-mata hanya menyediakan produk untuk dipasarkan oleh perusahaan MLM dengan seluruh anggotanya. Jadi, keuntungan perusahaan dan jaringannya meliputi 50% harga produk untuk member. Secara umum, gambarannya adalah sebagai gambar-gambar berikut.

Kita lihat dari ketiga gambar tersebut, bahwa sistem MLM seharusnya merupakan cara pemasaran yang sangat efisian dan efektif menjamin keberlangsungan pemasaran. Hubungan antara penjual dan pembeli pasti lebih intensif dibandingkan dengan sistem pemasaran lain. Pembeda antara perusahaan MLM terletak pada marketing plan-nya masing-masing. Berikut akan disampaikan sistem MLM dengan pola jaringan biner murni (pure binary).

Pure Binary Network Building (Membangun Jaringan Biner Murni)

PURE BINARY NETWORK BUILDING, merupakan strategi merekrut dan mengatur anggota jaringan untuk berbisnis MLM yang stabil, aktif dan efisien. Karakter sistem biner murni ini meliputi

  • Pekerjaan yang ringan dalam pengembangan jaringan karena modal minimalnya hanya merekrut dua frontlines aktif yang masing-masing diletakkan di kaki kanan dan kiri. Kemudian setiap frontline hanya melakukan duplikasi (melakukan hal yang sama) upline dan seterusnya.
  • Satu-satunya syarat keberlangsungan binary network adalah adanya repeat order dari 2 frontlines dan jaringan ke bawahnya.
  • Hubungan antar manusia yang rumit disederhanakan agar dapat dijadikan modal atau aset dalam berbisnis MLM yang efisien, efektif dan berkeadilan. (upline wajib melimpahkan anggota baru rekrutannya kepada downline terbawah yang belum berkaki atau belum lengkap kakinya agar perkembangan jaringannya serasi)

  • Jaringan biner untuk MLM memungkinkan dihilangkannya status (level), jenjang bonus dan tutup-poin. Ini dapat dilakukan jika jaringan yang menggunakannya menghitung bonus member semata-mata pada ada tidaknya transaksi jaringan dan bonus diberlakukan sama besar (tidak berjenjang).Apabila jaringan dapat berkembang menambah jumlah member (unit yang dikelola), maka otomatis akan langsung menambah omset penjualan.

Dengan sifat-sifat diatas, maka laju perkembangan binary network akan berbanding lurus dengan komitmen anggota jaringan dan aktivitasnya. Komitmen dan aktivitas anggota ditentukan oleh antusiame anggota dalam mencapai tujuan bersama jaringan. Oleh karena itu, tujuan jaringan haruslah sederhana dan mengena. Berhubung MLM adalah sistem pemasaran, maka tujuan anggota adalah suksesnya 'penjualan', bukan untuk tujuan yang lain-lain. Oleh karena itu, pada sistem binary biasanya tidak ada 'iming-iming' penghasilan lain yang tidak terkait dengan 'omset' penjualan. Tujuan utama bisnis MLM dengan sistem binary adalah penghasilan dalam bentuk cash. Tentunya penghasilan itu haruslah lebih besar, lebih pasti, dan lebih cepat dibayarkan dibanding dengan sistem-sistem lain, karena dibayarkan tanpa syarat lain, kecuali terjadinya transaksi.


Hubungan antar Manusia yang Rumit

Manusia adalah makhluk Tuhan yang eksistensinya juga tergantung oleh manusia lainnya, selain kepada alam lingkungannya. Manusia adalah makhluk sosial. Kosekuensinya, dengan kemajuan jaman, maka hubungan antar manusia menjadi rumit dan semakin kompleks. Berikut adalah gambarannya.

Hubungan antar manusia semakin rumit, karena sangat multi-orientasi. Apalagi di jaman TI dan Biologis sekarang ini. Selain multi-orientasi, hubungan antar manusia juga dapat terjalin lintas wilayah. Tidak hanya dalam satu wilayah administratif, melainkan bisa terjadi mencakup antar wilayah dalam satu negara (nasional), dalam satu kawasan (regional) dan juga antar negara (internasional).

Bagaimana dengan MLM, dikaitkan dengan hubungan antar manusia? MLM sebenarnya hanya mengambil satu orientasi dari hubungan manusia. Satu orientasi itu adalah untuk menghasilkan keuntungan bersama dari suatu kelompok manusia yang menjalankan bisnis yang sama. Jadi hubungan yang sangat rumit itu disederhanakan oleh satu tujuan bersama.

Menyederhanakan Hubungan untuk Bisnis

Telah dijelaskan sebelumnya hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial sangat rumit. Secara kelompok besar dapat dikemukakan dua bentuk hubungan dasar antar manusia, yaitu hubungan paguyuban dan hubungan patembayan. Hubungan paguyuban lebih ditentukan oleh sifat-sifat bawaan, seperti suku (etnis), kepercayaan (agama) dan kemungkinan atas dasar yang kurang kuat, seperti attitude dan hobby.

Hubungan patembayan lebih didasarkan kepada adanya satu tujuan yang ingin dicapai. Dengan hubungan patembayan ini kemudian terbangun misalnya grup olah raga, arisan, dan termasuk yang sepele, seperti kelompok (panitia) wisata, misalnya. Jadi ada yang bersifat sementara sampai tujuan sesaat tercapai, ada yang berjangka panjang seperti yang terbangun dalam suatu organisasi.

Sebagai suatu bisnis, maka pembentukan jaringan MLM haruslah bersifat patembayan. Sehingga hubungan yang tadinya rumit disederhanakan menjadi satu kelompok manusia yang memiliki satu tujuan bersama. Misalnya seerti yang digambarkan berikut

Pada contoh tersebut, diumpamakan Anda mengajak 9 teman yang semuanya Anda kenal untuk berbisnis. Maka jika kesembilan teman Anda itu setuju, otomatis akan terbentuk kelompok (jaringan 1 level) dengan 10 anggota, Anda sebagai leader. Dalam pembangunan jaringan bisnis MLM, tindakan yang harus dilakukan ada dua macam yaitu edifikasi dan duplikasi.

Edifikasi adalah usaha memperkenalkan 'substansi' jaringan kepada orang lain. Yang diperkenalkan bisa produk yang akan diperjual-belikan, bisa sistem atau marketing plan, bisa juga person-person khusus yang membuat jaringan itu perlu diperkenalkan dan dikembangkan. Duplikasi adalah perbuatan meniru aktivitas yang dilakukan oleh upline dalam mengembangkan jaringan. Duplikasi adalah kegiatan sponsoring atau rekrutment anggota baru. Berikut adalah contoh ketika jaringan Anda yang ber-10 anggota itu masing-masing anggota melakukan duplikasi hingga terbentuk jaringan 3level, dengan penyederhanaan semakin besar level, semakin sedikit member yang direkrut.

Sistem duplikasi MLM konvensional ini sangat baik dalam kecepatan menambah jumlah anggota jaringan. Namun demikian karena jumlah frontline tidak dibatasi, maka ada kemungkinan terjadinya perebutan anggota baru antara downline dengan upline, yang biasanya posisi downline selalu kalah. Cacat ini adalah cacat bawaan sistem MLM konvensional -

Binary Network Marketing - menghilangkan conflict by system

Bentuk hubungan pada MLM konvensional yang tidak membatasi jumlah frontline, mengandung sisi negatif dengan kemungkinan terjadinya persaingan (rebutan) anggota baru antara upline dan downline. Perebutan itu dapat dihindari dengan mengendalikan jumlah frontline, sehingga jika ada tambahan anggota baru hasil rekrutan upline harus diletakkan di bawah downline yang belum punya kaki atau kakinya belum lengkap. Bentuk paling sederhana adalah sistem binary, yang hanya membolehkan setiap member punya 2 frontline (kaki kanan dan kaki kiri), sebagai berikut:


Dengan pola jaringan hanya dengan 2 kaki ini membuat tambahan anggota baru oleh siapa saja selalu menghasilkan perkembangan jaringan yang poritif. Hasil rekrutan upline mau tidak mau harus dilimpahkan ke bawah, menjadi tambahan kaki dari downline yang belum punya kaki atau belum lengkap kakinya.

Sistem ini akan sangat baik hasilnya, jika omset jaringan ikut dihitung sebagai tambahan anggota. Maksudnya, penambahan anggota harus selalu berupa tambahan unit bisnis yang dikelola. Seseorang tidak bisa menjadi anggota hanya dengan mendaftar, melainkan harus sekalian membeli unit bisnis minimal satu paket. Jadi seseorang dapat saja bergabung dengan 1, 3, 7, atau 15 dan seterusnya di awal dia bergabung. Jika dia bergabung dengan 3 unit, maka dia sendiri langsung memiliki jadingan bisnis 1 level, sehingga untuk mengembangkannya dia perlu merekrut 8 anggota baru yang minimal bergabung dengan 1 unit.

Jika disederhanakan setiap orang bergabung dengan 1 unit, maka dengan pekerjaan ringan (membina 2 anggota kanan-kiri) dan diikuti oleh para member dalam berduplikasi, hanya dengan sekali rekrut (2 anggota) dan dibuat ketat setiap minggu seorang member berhasil merekrut 2 member, maka dalam 12 minggu jaringan akan berkembang menjadi 12 level dengan jumlah member 4095 orang (termasuk Anda sebagai leader)

Agar jaringan dapat terus berkembang dan operasional aktif, komunikasi interaktif downline - upline adalah syarat mutlak. Tanpa adanya komunikasi erat dan komitmen antara upline dan downline, maka jaringan tidak akan berkembang pesat. Atau jika pun berkembang biasanya tidak serasi, alias PINCANG.

Potensi Jaringan Binary

Binary Network dapat dikembangkan dengan mudah, karena hanya mengajak 2 frontlines. Perkembangan selanjutnya akan terbantu oleh aktivitas uplines. Potensinya terletak pada kesatuan tujuan dan jumlah anggota yang mudah diperbanyak dengan proses edifikasi dan duplikasi dalam 2 kaki. Potensi ini akan semakin besar jika dikaitkan dengan kesederhanaan jumlah produk dan kesederhanaan marketing plan.

Misalnya grup binary yang kita bangun bertujuan sama yaitu membeli suatu produk dengan nilai Rp 100,000 per bulan. Maka omset grup sampai level ke-n akan bernilai sebesar : (jumlah member pada level ke (n-1) + 2pangkat-n) x Rp 100,000. Singkatna grup dengan kedalaman sampai level 3 dengan jumlah member 7 orang akan beromset Rp 700,000, level 4 beromset Rp 1,500,000, level 5 beromset Rp 3,100,000. Grup yang demikian sanhat besar potensinya jika diterapkan pada bisnis MLM, efisien dan efektif mencapai omset besar.

Dengan demikian grup binary ini untuk MLM konvensional, dapat diterapkan dalam rangka menghemat tenaga, meringankan pekerjaan sponsoring. Grup ini akan lebih cocok diterapkan pada jaringan MLM yang tidak ada pemeringkatan (bonus dan status member) dan tidak menggunakan 'tutup poin' untuk memperoleh bonus.

MLM yang demikian, membayarkan bonus tanpa syarat kecuali semata-mata hanya omset. Pembelian produk oleh member otomatis menjadi omset grup. Sistem ini memberlakukan nilai bonus yang sama untuk setiap member dimana pun levelnya, karena nilainya bergantung omset masing-masing, dengan persentase yang sama. Dengan demikian, perbedaan penghasilan antar member semata-mata hanya ditentukan oleh aktivitas member masing-masing. Namun demikian karena ada bonus akibat perkembangan jaringan, maka member pasif kemungkinan memperoleh bonus perkembangan jaringan karena hasil limpahan member dari para uplines. Passive Income yang riil dapat diterima member MLM bersistem binary murni.






Blog EntryBISNIS DBS VS KIOS ISI PULSAMar 10, '08 7:55 AM
for everyone
Banyak orang mempermasalahkan harga pulsa DBS tidak bisa bersaing dengan harga di Kios Penjual Pulsa pinggir jalan (retailer/reseller). Sebenarnya, kedua bisnis tersebut memiliki segmen pasar yang berbeda. Pasar selalu tersegmentasi. Kios penjual pulsa tetap hidup meskipun sebagian pasarnya tergerus oleh bisnis semacam DBS yang bisa menawarkan kemudahan dan passive income pada para anggotanya. Dalam ilmu marketing, keduanya disebut ”channel distribution” yaitu cara atau jalur mendistribusikan produk dari produsen sampai kepada konsumen akhir. Pemilihan channel distribution sudah pasti mempertimbangkan banyak aspek (biaya, sebaran geografis, karakteristik produk, dll) Ibarat dunia automotif (permobilan), angkutan umum seperti Bus/Taxi/Mikrolet/Metromini tetap dibutuhkan untuk melayani konsumen yang tidak sanggup membeli kendaraan pribadi, sementara mobil sejenis Sedan (BMW, Mercy, TOYOTA, HONDA, dll) akan dibeli oleh konsumen kelas menengah dan kelas atas. Jadi para tukang bakso, tukang sayur, tukang roti, kuli bangunan, pembantu rumah tangga,sopir taxi, dll tetap membutuhkan kios penjual pulsa untuk isi ulang pulsa, sedangkan konsumen kelas menengah ke atas (para pegawai kantoran & wirausaha) yang punya akses layanan perbankan (punya rekening bank) akan lebih menyukai layanan mandiri (self-service) seperti yang ditawarkan bisnis DBS. Konsekuensi dari pemilihan multi level marketing atau CRP marketing sebagai strategi distribusi dalam memperebutkan konsumen (market share) adalah perusahaan harus menciptakan insentif yang menarik bagi para anggotanya (sering disebut Independent Businesss Owner atau IBO). Itulah sebabnya DBS telah merancang 7 macam bonus yang bisa dinikmati para anggota jika mereka serius menjalankannya. Bagi para anggota, tantangannya adalah bagaimana mengajak sebanyak mungkin orang lain untuk bergabung. Tentu saja anda akan banyak sekali menerima penolakan dalam proses menawarkan ide bisnis ini. Itulah sebabnya saya selalu menyarankan agar anda menguasai dulu seluk beluk bisnis ini sehingga pada saat anda memprospek calon anggota (disebut prospek) dan mereka menolak (kadang halus, kadang terus terang) anda mempunyai jawaban yang tepat dan masuk akal. Kenapa seringkali anda kalah berargumentasi? Karena anda kurang yakin dengan diri sendiri. Kenapa anda kurang yakin? Karena anda tidak sepenuhnya mempelajarinya atau menguasainya. Anda menganggap pertemuan semacam ”BOS” tidak penting, makanya anda tidak tahu ilmunya. Jika anda banyak kenal dengan para staff atau direksi PT. DFI, anda akan merasakan sendiri bahwa bisnis ini bagus dan menjanjikan pertumbuhan income yang luar biasa, asal anda tekun dan masuk ke pasar secepatnya sebelum keduluan orang lain. Setahu saya, orang yang sukses dalam bisnis berbasis network marketing atau viral marketing, orang tersebut sangat rajin menghadiri seminar atau pertemuan untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin.

Bisnis semacam Vnet banyak, tetapi yang 3 T cuma Vnet (Tercanggih, Terpercaya, dan Terdaftar resmi di DEPERINDAG dan memiliki SK MENTERI HUKUM DAN HAM). Salah satu persyaratan untuk mendapatkan ijin tersebut adalah harus memiliki kantor sendiri (tempat usaha tidak boleh sewa, sebab kalau ada masalah, pengurusnya kabur), modal disetor minimal Rp. 500 juta, memiliki sistem yang akan diaudit oleh DEPERINDAG secara berkala.. Jadi cukup dengan menyebutkan hal ini, anda tidak perlu debat kusir dengan calon anggota anda yang membandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya (yang mungkin sudah almarhum karena tidak punya ijin). Jika ada perusahaan lain (apapun namanya), tanyakan apakah mereka memenuhi kriteria ini. Anda memang harus menerangkan bahwa dunia bisnis berlaku hukum rimba dan banyak orang menipu berkedok bisnis. Akal sehat kitalah yang harus meng-evaluasi apakah suatu bisnis itu modus penipuan atau bukan. Berkat ketekunan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis ini, Jika bulan Maret 2007 kemarin rata-rata bonus saya sebesar Rp. 185.000/hari, bulan April telah meningkat menjadi Rp. 230.000/hari. Jika dijadikan sebulan dengan mengalikan 30 maka total bonus sebulan menjadi Rp. 6.900.000 + Target Dec 2007 sudah tembus Rp. 15 juta/bulan (after tax). Bisnis ini memiliki kecepatan pertumbuhan eksponensial, asal anda tahu caranya/strateginya. Kebebasan finansial sudah akan jadi kenyataan. Jika air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah (karena gaya gravitasi), uang mengalir dari bawah piramida ke atas (karena gaya kreativitas).

Blog EntryCiri-Ciri Money Game / Arisan BerantaiMar 10, '08 7:13 AM
for everyone
DBS bukanlah "Money Game" atau "Arisan Berantai". DBS adalah perkumpulan para pemakai HP yang direkrut memakai teknik pemasaran modern yang disebut CRP ( Customer Referral Programme). Metode ini sudah terbukti paling efisien dari segi biaya dan paling cepat menjangkau sebanyak mungkin konsumen, karena ribuan orang bergotong-royong.

Ciri Untuk Mengetahui Money Game / Arisan Berantai adalah :
  1. Anda diminta menyetor uang ( misal Rp. 5 juta ), tetapi nilai intrinsik barang yang anda terima jauh lebih kecil dari nilai uang yang anda serahkan ( contoh yang pernah ada di Indonesia adalah MLM Koin Emas dari Hongkong, yang katanya barang langka, sehingga dijual Rp. 5 Juta ).
  2. Anda diminta menyetor sejumlah uang ( misalnya Rp. 5 Juta ), tetapi Anda dijanjikan akan menerima uang/barang yang nilainya tinggi sekali ( misal mobil Toyota Kijang ). Ini sih ketahuan bohongnya, MASAK 5 JUTA BISA BAWA PULANG MOBIL KIJANG SEHARGA 80 JUTA !!. Hanya orang bodoh saja yang terjebak pada hal ini. Sayangnya, selalu saja ada orang-orang yang terjebak kedalam hak-hal seperti ini.
  3. Tidak ada barang/komoditas riil yang diperdagangkan ( hanya menjanjikan hadiah/bonus/income yang sumbernya berasal dari iuran anggota yang masuk belakangan).
  4. Perusahaan tidak bisa membuktikan surat ijin usaha resmi yang dikeluarkan oleh DEPERINDAG. Money Game hanyalah cara menipu orang dengan memanfaatkan kehebatan teknik pemasaran Customer Referral Programme atau Jaringan. Karna secara Psikologis, orang lebih mudah diyakinkan oleh orang yang sudah dikenalnya, dari pada orang asing. Dalam money Game, yang masuk belakangan adalah 'KORBAN' dari yang masuk duluan, karena uang yang disetorkan oleh orang yang baru bergabung dipakai untuk membayar anggota yang masuk duluan. Begitu anggota baru sudah tidak ada lagi, maka rantainya terputus dan bisnisnya bubar dengan tangis pilu dari para anggota yang masuk belakangan dan belum mendapat hasil arisannya. Akal sehat anda yang harus menilai apakah suatu MLM masuk kategori money game atau bukan. Di DBS, setiap orang, baik yang masuk duluan maupun belakangan mendapat bonus tiap bulan, hanya nilainya berbeda-beda, tergantung jumlah jaringan Anda.

Jangan iri dengan pencapaian orang lain, mereka telah mencapai puncak piramida dan menghasilkan residual income jutaan rupiah karena beberapa alasan sebagai berikut :
  • Masuk menjadi anggota lebih dulu daripada Anda
  • Lebih aktif merekrut anggota baru daripada anda
  • Memiliki strategi yang lebih kreatif, efektif dan inofatif dalam merekrut anggota baru
  • Memiliki Indra Penciuman Uang yang lebih tajam dari Anda
  • Bersedia terus menerus belajar, meningkatkan pengetahuan bisnisnya
  • Tidak kehabisan energi untuk memotivasi diri sendiri maupun orang lain
  • Memiliki teman lebih banyak karena senang berteman dengan orang banyak

Jika anda sudah memiliki jaringan yang cukup besar ..... otomatis bonus tiap bulan akan dikirimkan ke rekening anda ( meskipun belum besar jumlahnya ).

Kesimpulan : Kalau ada bisnis sejenis DBS menawarkan bonus yang nilainya fantastis tanpa kerja keras, Anda harus selidiki dari mana sumber uangnya, kalau tidak jelas, PASTI ITU MONEY GAME ...... !!!!



Blog EntryBAGAIMANA ANDA BISA MENJALANKAN DBS DENGAN BENARDec 20, '07 12:05 AM
for everyone

Jika Anda memang benar-benar ingin menjalankan DBS dengan benar ....

maka langkah pertama yang anda lakukan adalah MEMPELAJARI EDUCATION PACK yang kami berikan kepada Anda.....

Lakukan setiap langkah yang diberikan disana dan selalulah malakukan konsultasi dengan mitra usaha anda ...

INGAT Bisnis adalah suatu kerja sama tim yang solid.....

jadi janganlah mudah putus asa

SAMPAI JUMPA DIPUNCAK KESUKSESAN ANDA

GO GOLD ENTERPRENEUR !!!!!!!!!!!

0 Responses to “Sukses Bersama DBS”

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan komentar ya... Thanks atas kunjungannya ..!!!

All Rights Reserved Mlaten Kota | Blogger Template by Bloggermint