Jadi Jutawan Melalui Mlm
Do you like this story?
Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???
Sudah berapa sering Anda mendengar orang mengatakan bahwa bisnis network-marketing sulit dijalankan. Jika saat ini Anda sendiri sedang mengembangkan bisnis network-marketing, saya yakin pernyataan di atas sudah biasa Anda dengar prospek-prospek Anda. Jika Anda belum menjalankan bisnis network-marketing Anda sendiri, kemungkinan besar Anda juga pernah menggunakan alasan di atas untuk menghindar dari teman-teman yang mengajak bergabung. Tapi, benarkah bisnis network-marketing benar-benar sulit dijalankan???
Saya sendiri pernah berpikir bahwa menjalankan bisnis network-marketing itu sulit. Lagipula, karir saya berkembang relatif cepat, sehingga saya pernah beranggapan bahwa tanpa perlu repot-repot menjalankan bisnis network-marketing, saya akan berhasil mencapai kebebasan finansial dalam waktu singkat.
Kenyataannya adalah, semakin karir saya menanjak, semakin banyak waktu pula yang harus saya alokasikan untuk urusan kantor, sedangkan waktu untuk keluarga semakin lama semakin sedikit. Hal inilah yang membuat saya kembali mempertimbangkan kembali bisnis network-marketing sebagai upaya untuk mencapai kebebasan finansial.
Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif, akhirnya saya memutuskan untuk mulai menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing saya sendiri.
Keputusan saya untuk menjalankan bisnis network-marketing didasarkan atas beberapa pertimbangan. Sebagai orang yang pernah mengatakan bahwa “network-marketing sulit dijalankan,” saya mencoba membandingkan tingkat kesulitan bisnis network-marketing dengan beberapa alternatif lain.
Network-marketing sulit dijalankan.
Benarkah??? Dibandingkan dengan apa???
Bagaimana rasanya harus meninggalkan bayi Anda yang baru lahir dua bulan yang lalu dengan baby-sitter di rumah karena Anda dan suami/istri Anda terpaksa harus bekerja hanya untuk membayar tagihan bulanan? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah menikahi orang yang paling Anda cintai dan pernah Anda janjikan hal-hal yang serba indah tetapi sampai sekarang belum dapat Anda penuhi? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika Anda dan pasangan Anda menyadari bahwa Anda tidak akan mampu membeli rumah idaman Anda karena tidak mungkin membayar cicilan bulanan? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya terpaksa menyelesaikan pekerjaan kantor pada hari Minggu sore dan terpaksa mengingkari janji untuk membawa anak Anda pergi berenang? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya harus kerja lembur di kantor di malam Natal dan tidak bisa meluangkan waktu untuk mengikuti misa Natal di gereja bersama keluarga Anda? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya untuk tiap hari berangkat kerja dengan mobil butut berumur lima belas tahun dan selalu harus dibawa ke bengkel setiap dua minggu sekali, tetapi Anda tidak sanggup untuk membeli mobil baru? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika setiap kali membeli baju, Anda terpaksa membeli yang paling murah dan bukan membeli baju yang terlihat paling bagus untuk Anda? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya setiap kali berbelanja dengan keluarga Anda harus memikirkan, “Jika kita beli yang ini, maka kita tidak akan sanggup membeli yang itu.”? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah bekerja keras selama 30 tahun untuk suatu hari harus pensiun dengan sepertiga pendapatan Anda sekarang? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika suatu hari anak Anda yang telah dewasa pindah ke kota lain dan Anda tidak sanggup mengunjunginya karena harga tiket pesawat terbang terlalu mahal? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya melihat anak Anda tanpa disadari telah tumbuh remaja dan dewasa padahal sewaktu mereka kecil Anda sangat sedikit meluangkan waktu untuk mereka? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika Anda di-PHK karena kantor Anda gulung tikar karena Krisis Moneter? Sulitkah itu???
Tahukah Anda hal yang paling sulit?
Hal yang paling sulit itu bukanlah menjalankan bisnis network-marketing.
Hal yang paling sulit adalah suatu hari Anda menyadari telah terlalu banyak membuang-buang waktu yang berharga, dan waktu yang telah Anda sia-siakan tersebut telah hilang untuk selama-lamanya.
Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun hilang tak berbekas. Waktu yang hilang tak berbekas ini seharusnya dapat Anda gunakan sedikit-demi-sedikit untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan. Manusia sering punya kebiasaan buruk untuk mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan hal-hal yang seharusnya dikerjakan. Seringkali kita mengizinkan orang lain yang tidak berhak dan tidak berkepentingan untuk mengatur hidup kita dan keluarga kita, masa depan kita dan masa depan kita.
Apakah network-marketing benar-benar sulit dijalankan???
Apakah sulit untuk menunjukkan kepada teman-teman produk bermutu tinggi???
Apakah sulit untuk mempelajari sistim bisnis network-marketing sehingga bisa menyampaikannya kepada orang lain???
Apakah sulit untuk meluangkan satu jam sehari untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network marketing Anda???
Apakah sulit untuk tidak menonton TV/sinetron selama satu jam sehari dan mempergunakan waktu tersebut untuk mengembangkan bisnis network-marketing Anda???
Apakah sulit untuk mengerti bahwa dengan menjalankan bisnis network-marketing secara konsisten dan perlahan-lahan selama beberapa tahun Anda akan dapat mencapai kebebasan finansial???
Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun ke depan supaya keluarga Anda dapat membeli rumah idaman???
Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun supaya anak Anda dapat sekolah di perguruan tinggi yang bermutu tinggi dan bukan yang uang kuliah-nya murah???
Sanggupkah Anda bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Anda selama tiga tahun supaya taraf hidup keluarga dapat Anda tentukan sendiri dan bukan ditentukan oleh orang-orang yang tidak berhak? Segeralah sadari bahwa Anda mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan bisnis network-marketing.
Network-marketing benar-benar mempunyai kekuatan untuk merubah hidup Anda. Tapi, semua potensi-potensi yang ditawarkan oleh network-marketing tergantung kepada Anda sendiri untuk merealisasikannya. Setelah mempelajari perbandingan-perbandingan di atas, apakah Anda masih merasa bahwa network-marketing sulit dijalankan???
6 MITOS NETWORK MARKETING
Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi, merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus kepada distributor secara teratur dan tepat waktu.
Mitos kedua : Kesuksesan seorang network-marketer adalah karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang network-marketer.
Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk mendapatkan income besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang gagal di network marketing dengan pandangan tersebut. Orang-orang yang gagal di network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan (hoki) yang besar.
Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas (tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara maksimal.
Mitos ketiga : Network marketing adalah bisnis untuk orang miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.
Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pandangan ini merupakan pandangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu sendiri.
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis Anda.
Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan pendapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.
Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di bidang dan bisnis lain.
Oleh karena itu, pandangan bahwa orang miskin yang menjadi kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pandangan yang tidak benar.
Mitos keempat : Jika network-marketing dapat benar-benar dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi jenuh (saturasi).
Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.
Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway telah “menggambar lingkaran” dan merekrut distributor baru selama lebih dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.
Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan tetapi tidak begitu dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan ketidakpedulian orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini.
Mitos kelima : Anda harus “memanfaatkan” teman dan keluarga untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.
Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain dan tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing. Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing, satu-satunya hal yang “dimanfaatkan” adalah produk dan jasa yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa yang dipergunakan oleh para distributor.
Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak mereka.
Mitos keenam : Kebanyakan orang gagal di bisnis network-marketing. Para “leader” mendapatkan duit dari “distributor kecil”.
Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha paling keras dalam menjalankan bisnisnya.
Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.
Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income 500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan.
Adil sekali, bukan???
Selasa, 2008 September 16
Tidak Usah Kebanyakan Mikir. Just Do It!
Dalam perjalanan karir saya di industri network-marketing, beragam orang dengan berbagai sifat dan latar belakang telah saya temui. Pada saat saya melakukan presentasi bisnis untuk menceritakan kesempatan bisnis network-marketing ke orang-orang tersebut, tanggapan yang saya terima juga bermacam-macam. Banyak yang memberikan tanggapan positif, tidak sedikit juga yang memberikan tanggapan negatif.
Hal di atas sudah merupakan hal yang lumrah dan sudah saya terima sebagai konsekuensi dalam menjalankan bisnis network-marketing. Yang pasti, saya mengerti bahwa untuk mendapatkan income yang tinggi di network-marketing, saya harus memiliki jaringan distributor yang besar dan secara konsisten membukukan omzet penjualan yang relatif tinggi.
Saya selalu mengingatkan kepada distributor-distributor dalam jaringan saya bahwa bonus yang akan mereka terima setiap bulan akan merefleksikan perkembangan jaringan dan omzet jaringan mereka.
Seringkali seorang distributor memiliki kesulitan untuk mem-visualisasi untuk dapat memiliki jaringan network-marketing berjumlah ribuan orang. Saya rasa, hal ini timbul akibat terbiasanya berada dalam paradigma “PENDAPATAN LINIER”.
Di network-marketing, Anda hanya perlu menjiplak dan menduplikasikan hal-hal yang telah dilakukan oleh upline-upline/mentor Anda yang telah sukses dalam mengembangkan jaringan mereka, dengan otomatis Anda akan mencapai kesuksesan juga. Lebih baik lagi, jika Anda dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah dan meng-efisiensi-kan kegiatan-kegiatan tersebut supaya waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan dapat dipersingkat.
Daripada Anda bingung dan cemas memikirkan apakah Anda mampu membangun jaringan yang memiliki ribuan distributor dan omzet bulanan yang tinggi, mendingan Anda lakukan saja apa yang diajarkan oleh orang-orang yang telah sukses dalam bisnis network-marketing.
Seperti motto salah satu merek peralatan olah-raga : JUST DO IT!!!
Daripada bingung mikirin caranya, JUST DO IT.
Daripada cemas tentang kemampuan Anda, JUST DO IT.
Daripada merencanakan yang muluk-muluk, JUST DO IT.
Daripada buang waktu, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan mengeluh, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan mikir, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan ngomong, JUST DO IT.
Dengan JUST DO IT, Anda sekaligus belajar dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menjalankan bisnis network-marketing. Terapkanlah JUST DO IT secara konsisten, niscaya bisnis network-marketing Anda akan memberikan hasil yang telah anda impikan.
Tips Untuk Mendapatkan Kepercayaan Dari Mitra Bisnis
Selain itu, angkatan baru dari generasi muda yang baru lulus kuliah mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia jauh di bawah dari jumlah pencari kerja.
Sebagai alternatif, orang mulai melirik bisnis network-marketing yang memberikan harapan untuk mencapai keberhasilan dengan modal yang relatif kecil, tidak diperlukan keahlian khusus dan resiko yang relatif kecil.
Berjuta-juta orang menyerbu bisnis jaringan karena menawarkan gaya hidup yang berbeda, jalan singkat untuk mencapai impian. Berapakah yang berhasil? Hanya 10% yang benar-benar menikmati kompensasi puncak.
Mengapa tingkat kegagalan di bisnis network-marketing mencapai 90%? Apakah ada yang salah dengan sistemnya? Bukan itu! Yang tidak berhasil adalah pelaku yang tidak serius, hanya ikut-ikutan dan tidak mau belajar atau menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
Bisnis network-marketing adalah bisnis yang dibutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari mitra bisnis yang disponsori. Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, dibutuhkan sikap yang baik, sehingga mitra bisnis akan mau bekerjasama dan produktif.
Untuk menjadi orang yang berhasil maka pertama-tama kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk maju. Karena orang yang berhasil adalah orang yang bisa bangkit dari kegagalan. Pada umumnya kita tidak berani maju karena takut gagal. Padahal kegagalan itu sangat penting untuk mendewasakan kita dan itu adalah bagian dari proses hidup. Maka kita harus berprinsip “Failure will never overtake me if my determination to succeed is strong enough.”
Dibawah ini, ada kiat-kiat yang akan membantu anda untuk berubah dan memiliki sikap yang baik dalam mencapai sukses.
1. Kita harus memiliki tekad yang bulat untuk meninggalkan sifat buruk kita dan menanamkan sifat yang baik dalam diri kita. Caranya adalah menerapkan kiat-kiat yang akan di ceritakan selanjutnya dengan cara membaca setiap kiat setiap hari. Lakukan satu kiat selama 30 hari, dengan cara membaca setiap pagi hari, ulangi lagi pada siang hari kemudian lakukan evaluasi pada malam harinya. Setelah kiat itu tertanam dan menjadi sifat kita, maka lanjutkan lagi kiat berikutnya dan seterusnya.
2. I will greet this day with love
Aku akan menanamkan cinta dalam hatiku. Orang dapat menolak perkataanku, orang dapat saja tidak menyukai penampilanku, tapi mereka tidak akan menolak cinta tulus yang akan kuberikan. Cinta merupakan kekuatan yang tidak dapat ditolak oleh siapapun. Cinta yang dimaksudkan disini adalah cinta yang sejati dimana kita menginginkan orang lain mendapatkan yang terbaik baginya.
3. I Will Persist until I Succeed
Saya akan bertahan sampai saya mencapai kesuksesan. Saya tidak tahu berapa panjang perjalananku untuk mencapai sukses. Dan yang pasti puncak sukses tidak berada di awal perjalanku. Maka aku akan berjalan dan berjalan terus selangkah demi selangkah untuk mencapai kesuksesan itu.
4. I am nature’s greatest miracle
Saya adalah makhluk yang unik. Saya akan menjadi diri saya sendiri. Saya berbeda dengan orang lain. Dan saya memiliki potensi yang tidak terbatas yang dapat saya kembangkan. Saya akan meraih kemenangan dan saya akan menjadi networker yang sukses.
5. I will live this day as if it my last
Saya akan hidup pada hari ini seolah-olah ini adalah hari terakhirku. Apa yang telah terjadi pada kemarin tidak akan kembali lagi pada hari ini. Dan apa yang saya khawatirkan pada hari esok belum tentu akan terjadi. Saya akan memperlakukan anak-anakku dengan baik seperti besok mereka sudah tidak ada, saya akan memperlakukan pasangan hidupku dengan penuh cinta seperti hari ini terakhir kami akan bertemu dan juga juga akan memperlakukan teman-temanku dengan baik sesuai kebutuhan mereka seolah-olah besok tidak ada kesempatan lagi bagi mereka untuk minta tolong.
6. Today I will be master of my emotions
Ada musim semi dan ada musim gugur, ada siang dan ada malam, ada panas dan ada dingin, ada kemarau dan ada banjir. Demikian juga dengan emosi saya. Kadang senang dan kadang sedih. Kesedihan kemarin dapat menjadi kegembiraan hari ini, kegembiraan hari ini dapat menjadi kesedihan esok hari. Saya harus menjadi master dari emosi ini sehingga setiap hari saya tetap produktif. Hal yang dapat dijadikan pegangan adalah :
If I feel depressed I will sing.
If I feel sad I will laugh.
If I feel ill I will double my labor.
If I feel fear I will plunge ahead.
If I feel inferior I will wear new garment.
If I feel uncertain I will raise my voice.
If I feel poverty I will think of wealth to come.
If I feel incompetence I will remember past success.
If I feel insignificant I will remember my goals.
Today I will be master of my emotions.
If I become overconfident I will recall my failures.
If I overindulge I will think of past hungers.
If I feel complacency I will remember my competition.
If I enjoy moments of greatness I will remember moments of shame.
If I feel all-powerful I will try to stop wind.
If I attain great wealth I will remember one unfed mouth.
If I become overly proud I will remember a moment of weakness.
If I feel my skill is unmatched I will look at the stars.
Today I will be master of my emotions.
7. I will laugh at the world
Saya akan tertawa kepada dunia maka dunia juga akan tertawa bersama saya. Saya akan hidup dalam kegembiraan. Apabila ada hak yang memberatkan hidupku maka ada tiga kata yang saya pergunakan sebagai obat: ini akan berlalu. Aku akan menghiasi dunia ini dengan tawaku, maka hidupku akan terasa ringan.
8. Today I will multiply my value a hundredfold
Kokon ulat disentuh oleh tangan yang jenius menjadi sutra yang indah.
Tanah liat disentuh oleh tangan yang jenius menjadi puri yang megah.
Bulu domba disentuh oleh tangan yang jenius menjadi pakaian raja yang indah.
Apa bila tanah liat dapat ditingkatkan harganya berjuta kali lipat apalagi dengan diri saya.
Saya akan menetapkan tujuanku setinggi gunung pada hari ini, minggu ini, bulan ini dan tahun ini.
Saya akan mulai memanjat pada hari ini, besok akan ku panjat lebih tinggi dari hari ini dan seterusnya sampai ke puncak.
9. I will act now
Saya akan mengerjakan tugas saya sekarang juga. Saya tidak akan menunda apa yang harus saya kerjakan pada hari ini untuk keesokan harinya karena saya tahu besok tidak akan ada. Akan saya kerjakan sekarang juga, akan saya kerjakan sekarang juga, akan saya kerjakan sekarang juga. Kata-kata ini selalu saya ulang-ulang setiap saat sehingga akan menjadi kebiasaanku.
10. Aku akan mohon bantuan kepada Tuhan
Saya akan memohon kepada Tuhan untuk memimpin jalan hidupku. Saya tidak memohon kekayaan langsung datang kepadaku tapi meminta kepada Tuhan untuk menuntun dan memberikan kekuatan kepadaku untuk berjalan dan terus berjalan untuk mencapai tujuan hidupku.
Selasa, 2008 Juli 29
Mengapa 9 Dari 10 Orang Yang Saya Undang Mendadak Sakit Perut Pada Saat Yang Bersamaan?
Andhika yang baru saja bergabung dengan salah satu bisnis jaringan, dan dengan penuh semangat mengundang teman-teman dan kerabatnya untuk menghadiri presentasi atau seminar yang akan berlangsung di sebuah hotel bintang lima. Sebagian temannya memberikan respon yang positif dan berjanji akan datang pada saat presentasi itu berlangsung. Dengan semangat pula Andhika bercerita pada sponsornya bahwa akan ada 10 orang yang akan bersedia datang memenuhi undangannya.
Tiba pada hari seminar akan diadakan, Andhika tidak lupa untuk melakukan konfirmasi ulang pada pagi harinya terhadap teman dan kerabatnya tersebut, dan semuanya menyatakan akan hadir.
Pada sore hari, Andhika bersiap untuk berangkat ke Hotel, setelah mandi dan keluar dari pintu rumahnya, tiba-tiba HP-nya berdering, dari seberang sana terdengar suara temannya berkata, ”Dhik, sorry berat, kayaknya tadi siang gua salah makan, jadi sekarang perut gua sakit, nanti kita atur lagi”. Terus Andhika menjawab, “tidak apa-apa, minggu depan masih ada kesempatan”. Setelah itu Andhika berangkat ke Hotel. Selama dalam perjalanan HP Andhika berdering sebanyak 4 kali. Ia menerima berita dari 4 temannya yang menyatakan tidak dapat hadir dan semuanya memberikan alasan sakit perut.
Setelah sampai di Hotel, sponsornya menanyakan berapa yang akan hadir, dengan mantap Andhika menjawab, ada 5 orang yang akan hadir.
Presentasi akan berlangsung 10 menit lagi, 5 orang yang ditunggu-tunggu tidak ada yang nongol, Andhika sudah berusaha untuk menghubungi HP mereka tapi tidak berhasil, ada yang masuk ke mail box, ada juga yang tidak diangkat. Detik-detik terakhir, muncul satu temannya yang bersedia memenuhi undangan Andhika.
Keesokan harinya, 2 orang menghubungi Andhika untuk minta maaf karena tidak bisa datang karena sakit perut juga dan HP-nya kebetulan lagi low batt. Sedangkan 2 orang lagi tidak ada kabar beritanya. Andhika mencoba untuk mengundang kembali 9 orang ini untuk dapat hadir pada kesempatan minggu berikutnya.
Coba tebak, berapa yang akan nongol pada minggu berikutnya? Akan ada berjuta alasan lagi yang akan disampaikan kepada Andhika untuk tidak memenuhi undangannya.
Ada apa yang salah?
Hal ini sering terjadi pada seorang pemula yang masuk ke dalam bisnis jaringan, tetapi tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang teknik mengundang yang benar.
Memangnya ada teknik mengundang yang benar? Tentu saja!!! Banyak orang beranggapan bahwa mengundang calon mitra bisnis sama mudahnya mengundang orang untuk nonton film, sehingga mereka terjebak dan selalu mengikuti pola yang salah, dan pada akhirnya mereka mengatakan bahwa bisnis jaringan merupakan bisnis yang susah.
Sebelum membahas bagaimana cara mengundang dengan benar, sebaiknya didefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mengundang calon mitra bisnis. Mengundang dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan seseorang untuk bertemu secara fisik dan mental dengan kita sehingga siap untuk mendengarkan informasi yang akan diberikan.
Banyak kasus kita dapat menghadirkan seseorang secara fisik, tetapi secara mental yang bersangkutan menutup telinga untuk menerima informasi yang diberikan. Ini sama saja dengan kita tidak berhasil mengundang orang tersebut.
Mengapa penting untuk belajar mengundang?
Bisnis network-marketing sudah berkembang lebih dari 15 tahunan di Indonesia, dan selama pertumbuhannya sudah banyak energi negative yang beredar sehingga banyak orang yang alergi mendengar bisnis network-marketing dan MLM.
Selain itu, banyak juga penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berkedok usaha MLM. Disamping itu juga banyak pelaku dari MLM yang melakukan praktek yang tidak terpuji sehingga yang diundang merasa tertipu setelah menghadiri acara yang diselenggarakan.
Bagaimana proses mengundang yang benar?
1. Sebelum melakukan proses mengundang, langkah penting yang harus dilakukan adalah membuat prospect list (daftar nama) terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan proses mengundang, tulis pada daftar tersebut, mengapa orang tersebut anda undang, tulis nomor telp.nya, hasil pembicaraannya, kapan follow up terakhir dan sebagainya sehingga akan mempermudah pekerjaan anda selanjutnya. Disarankan anda memiliki minimal 200 nama pada daftar tersebut.
2. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula adalah melakukan presentasi awal pada saat mengundang. Ingat!!!, mengundang sama sekali bukan presentasi. Anda mungkin dengan penuh semangat mengatakan bahwa saya sudah menemukan bisnis yang luar biasa dengan system bekerja seperti ini, produknya yang bagus, company yang solid bla bla bla bla. Tapi apa reaksi dari orang yang anda undang, dalam hatinya ia akan berkata, wah…., ini satu lagi dari Mayora. (artinya dia akan menarik kesimpulan apa bedanya dengan yang lain, orang yang sebelumnya juga mengatakan hal yang sama, tapi setelah saya hadir ternyata sama saja dengan yang lain).
3. Mengundang yang paling benar adalah lakukanlah dengan singkat, jangan bercerita tentang system, tentang produk, tentang passive income. Tetapi yang paling penting adalah menarik minatnya untuk mendengarkan kita.
4. Jadi kalau tidak boleh cerita tentang system, produk dan income, apa yang harus diceritakan lagi? Ceritakanlah tentang kegembiraan anda. Bisnis ini akan berjalan dengan baik apabila dibuat sederhana, maksudnya ceritalah kepada teman anda seperti pada saat anda berhasil menurunkan berat badan anda sebesar 10 kg dalam waktu 1 minggu tanpa merasa cape, atau tentang muka anda yang sekarang ini bebas dari jerawat dengan menggunakan obat hanya selama 3 hari. Jadi katakanlah pada mereka bahwa anda telah menemukan suatu alternative lain untuk mencapai impian anda, tetapi tidak dapat diterangkan lewat telpon, jadi anda mau ketemu sama dia untuk berbagi kegembiraan ini.
5. Yang paling penting adalah kita harus memberikan alternative kepada pihak yang diundang, misalnya mau ketemu hari Senin atau Rabu, di Hotel atau di tempat lain. Usahakan kita yang control, jadi jangan tanya kapan dan di mana.
6. Konsistensi juga merupakan faktor penting dalam proses mengundang, lebih baik setiap hari mengundang 2 orang dari pada dalam satu hari mengundang 20 orang, tetapi 3 bulan lagi baru mengundang 20 orang lain lagi.
7. Bagaimana kalau yang diundang terus mendesak dan bertanya. Jawablah bahwa kita memerlukan beberapa angka-angka dan gambar untuk menerangkan, jadi kalau hanya lewat telpon bisa terjadi salah pengertian.
8. Perlu disadari bahwa banyak orang tidak mau pergi ke Hotel, karena dalam pikiran mereka presentasi di hotel sama dengan presentasi MLM. Padahal kalau kita tanyakan lagi apa itu MLM mereka tidak bisa menjelaskannya apalagi dengan bisnis jaringan. Oleh karena itu jangan memaksakan harus ketemu di hotel, berikan alternatif untuk bertemu di tempat lain yang lebih netral.
9. Yang perlu dihindari pada saat melakukan presentasi adalah tempat-tempat yang terlalu ramai sehingga akan mengganggu konsentrasi. Dan juga sebaiknya tidak melakukan presentasi di ruang kerja orang yang diundang, karena biasanya konsentrasinya akan pecah pada saat ia harus menerima telpon yang masuk.
10. Tips yang terakhir adalah, bersikaplah santai sebelum anda mengangkat telepon, jangan takut ditolak, kaena setiap penolakan bukan ditujukan kepada anda pribadi tetapi mereka belum siap untuk mendengarkan. Mungkin dalam enam bulan lagi mereka akan siap untuk mendengarkan. Teruslah mengundang, belajar dari setiap penolakan yang terjadi, lama-lama anda akan semakin mahir. Tidak ada bayi dilahirkan langsung bisa berlari sebelum mereka belajar duduk, merangkak dan berjalan. Janganlah anda berhenti.
MODEL PENDAPATAN INDIVIDU
1. Gaji yang anda terima saat ini dari pekerjaan yang anda jalani (baik di kantor/tempat usaha lainnya) memang jumlahnya lumayan, tapi membutuhkan belasan tahun untuk mencapainya (antara 20 s/d 30 tahun, tergantung pendidikan, skill dan dedikasi anda).
Resiko : PHK, Pensiun, Perusahaan Bangkrut, Usaha Gulung Tikar, maka income anda juga ikut lenyap ke udara.
2. Pendapatan dari bisnis DBS sekarang memang kecil karena jumlah downline masih sedikit.
Resiko : Penghasilan kecil (Rp 200.000/bulan), tetapi anda masih menerima gaji dari kantor/tempat anda bekerja.
3. Pendapatan anda setelah 3 s/d 4 tahun bergabung dengan DBS sudah bisa menggantikan gaji anda di kantor/tempat anda bekerja karena jumlah downline anda diperkirakan mencapai minimal 50.000 s/d 100.000 orang (tergantung keaktifan dan strategi yang anda jalani untuk mengembangkan jaringan).
Resiko kehilangan income sangat kecil karena penghasilan anda yang besarnya puluhan juta rupiah per bulan (besarnya relatif, tergantung dari kemampuan masing-masing) berasal dari transaksi yang dilakukan ribuan orang yang ada di jaringan anda. Kalau seandainya sebanyak 1.000 s/d 5.000 orang keluar dari DBS, tidak akan berpengaruh signifikan pada income anda. Itulah sebabnya, bank lebih senang memiliki 10 juta nasabah yang masing-masing hanya mempunyai tabungan Rp 100 juta (kalau ditotal Rp 1 trilyun) daripada punya 2 nasabah kakap yang masing-masing memiliki uang Rp 500 milyar. Jika bank hanya mengandalkan beberapa gelintir nasabah kakap saja dan salah satu nasabah menarik tabunganya, bank bisa kolaps seketika.
Resiko kehilangan income karena DBS bangkrut tetap ada (misalkan karena perang/chaos), sedangkan resiko karena PHK dan Pensiun tidak dikenal karena hak keanggotaan bisa diwariskan.
Point terakhir inilah yang saya sebut VISION adanya penghasilan besar lagi mengalir dengan derasnya, meskipun baru 3 s/d 4 tahun. untuk mendapatkan inspirasi agar anda semakin bergairah menjalankan bisnis ini. , kemampuan melihat dengan mata pikiranDi sinilah letak rahasianya, penghasilan/income itu diciptakan dalam pikiran kita, melalui ide-ide yang diproduksi oleh pikiran kita. Semakin banyak ide yang anda miliki semakin besar peluang anda untuk menjadi kaya. Kabar gembiranya adalah memproduksi ide/berpikir itu gratis alias tidak bayar. Mengapa kita tidak mau setiap hari memproduksi ide/berpikir ??
Banyak orang tidak mengetahui/menyangka kekuatan bisnis DBS, padahal ini adalah peluang bisnis yang prospek ke depannya cerah. Milikilah gairah yang tinggi agar keinginan anda untuk pensiun kaya, menjadi kenyataan. Lihat kembali cerita Si Pembawa Ember
Setiap hari jaringan anda akan tumbuh, persis seperti sel kanker stadium 3 yang terus membelah diri. Anda tidak mampu menghentikan perkembangbiakannya. Malahan anda bisa mempercepatnya dengan terus-menerus merekrut sel/member baru. Inilah yang menarik, dan di sinilah kehebatan teknik pemasaran jaringan.
Bisnis jaringan ini sangat cocok untuk orang-orang yang belum berpengalaman, memiliki atau menjalankan bisnis pribadi, karena resiko finansialnya sangat kecil. Anda tidak perlu keluar uang untuk sewa tempat usaha, bayar gaji, dll. Anda cukup fokus/konsentrasi pada satu aspek saja yaitu pemasaran/penjualan. Biarkan masalah lain (operasional, kepegawaian, pelayanan komplain pelanggan, pembukuan, perpajakan, dan lain-lain) diurus oleh staff atau manajemen DBS. Kita sebagai pemegang hak berusaha (personal franchise) tinggal fokus untuk jualan dan jualan saja.
Saya harus mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah memperkenalkan DBS ini melalui BOS di ITB, meskipun awalnya saya ragu, karena saya belum mendapatkan informasi secara lengkap/utuh. Kemudian saya mencari informasi di Internet untuk memperoleh keterangan/penjelasan secara lengkap, barulah saya yakin dengan bisnis ini. Itulah salah satu alasan mengapa saya memilih DBS sebagai ”skoci penyelamat/parasut cadangan” kalau parasut utama saya gagal. Meskipun anda bisa bekerja mencari uang (mengangkat ember), pertanyaannya adalah berapa lama lagi anda bisa bertahan (faktor usia yang akan menghentikan kemampuan anda mencari uang dengan cara tradisional, yaitu menukar tenaga dengan gaji/upah).
Yang penting di bisnis ini, anda tidak menghadapi berbagai resiko bisnis yang umumnya dihadapi oleh para pengusaha. Berikut ini adalah beberapa resiko usaha yang umum dialami para pengusaha :
1) Penumpukan stock yang tidak laku terjual, rusak, atau hilang
2) Tagihan yang tidak dibayar oleh pelanggan yang nakal atau curang
3) Kena palakan dari oknum/pejabat perijinan/preman lapangan (baik yang berseragam atau tidak)
4) Moral karyawan yang turun-naik dan pegawai yang keluar masuk (employee turnover)
5) Ditipu atau dicurangi oleh karyawan sendiri atau oleh pemasok
6) Keluhan/komplain dari pelanggan yang tidak puas dengan produk atau pelayanan anda
7) Biaya operasional yang terus naik serta urusan dengan kantor pajak yang bikin pusing kepala, dll.
Yang paling saya suka dari bisnis ini adalah bahwa kita di sini statusnya bukan sebagai karyawan, tetapi pengusaha (karyawan bekerja untuk orang lain, pengusaha bekerja untuk diri sendiri). Kita adalah pemilik bisnis sendiri, yang mengatur waktunya kita, tidak ada bos, tidak ada yang mengatur/menekan dan besarnya income yang ingin kita peroleh juga ditentukan oleh kita sendiri. Bahkan perkembangan bonus dan jaringan bisa kita pantau setiap hari dari waktu ke waktu melalui internet/HP. Bahkan bisa dijalankan kapan saja, dan di mana saja, karena bisnis ini tidak membutuhkan kantor (bahkan anda bisa nebeng di kantor tempat anda saat ini bekerja). Ini benar-benar suatu kemudahan yang sangat luar biasa dahsyat.
Teka-teki sederhana :
Kalau anda ingin punya omset penjualan sebesar Rp 50 juta/bulan, mana yang anda pilih :
1. Melayani 1.000 orang pembeli atau 1.000x yang masing-masing membeli pulsa Rp 50.000/bulan
atau
2. Menjual pulsa Rp 50.000/bulan kepada suatu jaringan konsumen yang anggotanya 1.000 orang
Jika anda memilih cara pertama, maka anda berpikir sebagai seorang pengecer (reseller), sedangkan jika anda memilih cara kedua, maka anda berpikir sebagai seorang pemasar berbasis jaringan. Pemasar berbasis jaringan tidak mau melayani 1.000x, tetapi memilih membangun jaringan yang beranggota 1.000 orang, sehingga tidak perlu melayani 1.000x tetapi tetap memperoleh hasil yang sama (omset penjualan tetap Rp 50 juta/bulan). Lebih smart bukan ??
Perbedaan lainnya adalah jika anda menjadi pengecer, anda tidak bisa pensiun karena harus melayani pelanggan terus-menerus agar tetap mempunyai income. Sedangkan dengan model bisnis jaringan, tanpa melayani pelanggan pun anda tetap bisa memperoleh penghasilan. Makanya disebut passive income. Ini perbedaan yang sangat fundamental kalau anda ingin terbebas dari kesulitan finansial. Inilah model penghasilan abad 21 yang bisa diperoleh siapa saja. Zaman dulu hanya para bangsawan dan keluarga raja yang bisa mendapatkan passive income dari aset properti atau tanahnya. Saat ini, siapa saja bisa mendapatkan passive income asal tahu caranya dan berani ambil tindakan. Passive income adalah model pendapatan yang paling ideal.
Robert Kyosaki mendefinisikan bahwa orang disebut kaya apabila passive income-nya sudah melebihi kebutuhan hidupnya sehari-hari, sehingga tidak bekerja pun orang tersebut bisa mempertahankan
a. Pola pendapatan dan konsumsi rumah tangga bila hanya mengandalkan dari gaji/upah saja
Pada saat garis putus-putus (kurva konsumsi) berada di atas garis utuh (kurva pendapatan), maka anda sudah menjadi beban orang lain. Itu karena anda tidak cukup punya tabungan/penghasilan untuk menopang biaya hidup sehari-hari, sementara karena faktor usia dan kesehatan, anda tidak bisa menjual tenaga yang anda miliki ke pasar tenaga kerja (tidak laku di pasar). Ditambah kenyataan bahwa sebagian besar orang tidak mendapatkan jaminan dana pensiun yang memadai, maka tidak jarang anda akan menjumpai orang yang baru satu tahun pensiun, langsung menjual harta benda yang dimiliki (mobil, rumah, perhiasan, dll) untuk mempertahankan
b. Pola pendapatan dan konsumsi bila anda punya passive income (selain gaji/upah)
Grafik pendapatan anda tidak pernah turun karena pendapatan anda hanya berganti dari pendapatan aktif menjadi pendapatan pasif (dari aset yang anda kumpulkan). Jadi, selagi masih muda, kumpulkan sebanyak mungkin aset produktif (ruko, rumah kost, termasuk bisnis jaringan DBS) agar income anda tidak turun sejalan dengan bertambahnya usia. Hal paling menarik dari penghasilan yang berasal dari aset adalah bersedia bekerja 24 jam sehari, 365 hari setahun tanpa meminta cuti, tidak mengenal mogok, pensiun, sangat loyal dan tidak pernah protes kepada majikannya, bisa diwariskan ke beberapa generasi berikutnya, dan nilainya bisa terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Menjual Dengan Mudah
Pada dasarnya, berjualan apa saja memerlukan proses. Jika kita bisa memprediksi hasilnya, maka kemungkinan untuk SUKSES lebih besar. Demikian juga halnya, untuk bisa sukses menjual, maka kita harus tahu motif di balik pikiran pembeli. Agar mudah diingat, maka motif tersebut disingkat 5P :
1. Profit : Orang membeli dengan motif mendapatkan keuntungan
Contoh :
Semua pedagang memiliki motif ini, orang beli rumah/kios/ruko dengan tujuan investasi, orang beli mobil bekas untuk dijual kembali, orang yang beli saham, reksadana, dll. Semua kelompok orang tersebut adalah profit seeker.
2. Pleasure : Orang membeli dengan motif mendapatkan kesenangan.
Contoh :
Orang yang membeli tiket pertunjukan, beli paket liburan, beli alat-alat hiburan CD/VCD/DVD, anak-anak beli mainan, dll.
3. Pride : Orang membeli dengan motif merasa bangga (untuk aktualisasi diri).
Contoh :
Orang yang membeli HP yang dilapisi emas, orang yang beli mobil Mercy/BMW, orang yang membeli perhiasan mahal, dll.
4. Peace of Mind : orang membeli dengan motif merasa tenang/damai/nyaman.
Contoh :
Orang yang membeli polis asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dll.
5. Pain Avoidance : Orang membeli dengan motif menghindari sakit/kesengsaraan.
Contoh :
Orang yang membeli supplement food, multivitamin, alat-alat fitness, dll.
Jika kita bisa mengenali motif-motif tersebut, maka proses menjual sesuatu akan menjadi lebih mudah karena kita akan memfokuskan proses persuasi pada motif utama orang tersebut. Yang harus di-explore/dijelaskan pada calon pembeli adalah benefits yang dimiliki oleh produk dalam memenuhi motif beli orang tersebut. Misalnya produk yang dijual berupa multivitamin, maka benefit yang harus dijelaskan adalah bisa menjaga kulit tetap mulus dan bersinar, sehingga kelihatan awet mudah, tidak gampang kena flu, badan tetap segar meskipun bekerja 14 jam sehari, dll.
Dalam proses menjual, perhatikan situasi psikologi konsumen.
Logic vs Emotional
1. Butuh dan Ingin Beli
2. Butuh, tapi Tidak Ingin Beli
3. Tidak Butuh tapi Ingin Beli
4. Tidak Butuh dan Tidak Ingin Beli
Situasi 1 yang paling mudah untuk menjual, sedangkan situasi 2 dan 3 perlu dikompori dan dikipasi agar terjadi proses pembelian. Situasi 4 jangan dipaksakan.
LINGKARAN KESUKSESAN !!!
Ikuti Satu Jalan Hingga anda Sukses. Jangan berubah pikiran di tengah jalan apabila ada orang yang membujuk/mempengaruhi anda untuk pindah ke bisnis lain atau ada orang negatif yang men-sabotase langkah anda. Anda harus selalu waspada, karena anda dikelilingi oleh 80% orang-orang negatif. Jika anda memiliki sasaran yang jelas, spesifik dan tertulis, maka anda akan fokus. Jika anda fokus pada sasaran, tembakan/bidikan anda akan tepat (memberikan hasil nyata). Hasil (result) yang anda dapatkan, memberikan umpan balik positif (feedback) kepada sistem keyakinan yang ada dalam pikiran anda, sehingga akan lebih meningkatkan rasa percaya diri anda. Jika keyakinan anda meningkat, maka komitmen anda dengan sendirinya akan lebih tinggi lagi. Semakin tinggi komitmen, semakin fokus lagi anda membidik sasaran. Jika fokus anda lebih tajam lagi, maka seperti seberkas sinar laser yang sangat fokus, baja setebal apapun bisa ditembus. Begitu pula pikiran & energi yang anda miliki, semakin anda fokuskan, semakin tinggi hasilnya, semakin tinggi sistem keyakinan anda, semakin komit anda melakukannya, dan seterusnya. Inilah yang disebut lingkaran keberhasilan. Semakin lama, lingkaran keberhasilan anda semakin bertambah besar dan besar seperti badai Tornado yang dahsyat. Ikutilah lingkaran keberhasilan tadi, hidup anda akan sukses secara finansial.
Pada awal anda bergabung dengan DBS, income anda didominasi dari bonus rekrutmen (bonus sponsor). Semakin anda fokus-kan energi untuk mengembangkan jaringan, semakin bertambah besar hasilnya. Hasil yang besar akan memberi sinyal positif kepada sistem keyakinan di pikiran anda untuk lebih meningkatkan komitmen anda menekuni bisnis DBS. Jika komitmen anda semakin tinggi maka anda akan semakin fokus lagi, sehingga semakin hari jumlah downline anda semakin bertambah banyak dan hasil (income) yang anda terima semakin besar. Komponennya mulai bergeser dari bonus rekrutmen menjadi bonus transaksi atau bonus bulanan (passive income). Lingkaran keberhasilan anda akan semakin membesar dan membesar setiap hari sehingga tanpa anda sadari, setelah berjalan 2 s/d 3 tahun anda sudah bebas dari kesulitan finansial seumur hidup. Apakah ini masuk di akal ? Silahkan dibuktikan.
Bisakah waktu 2 s/d 3 tahun untuk sukses dikompress menjadi hanya 6 bulan? Menurut para pakar, sangat bisa. Caranya, anda kopi/contek formula sukses yang sudah dipraktekan oleh orang sukses (disebut model), anda akan memperoleh hasil serupa dengan waktu yang jauh lebih singkat. Menurutnya, belajarlah dari orang sukses (model), pelajari cara berpikirnya, perasaannya, emosinya, strateginya, dan tindakannya, anda akan menghemat banyak waktu karena tidak perlu melakukan ”trial & error”. Dengan cara tersebut, seorang Anthony Robbins yang tidak pernah kuliah dan menjadi petugas cleaning service pada usia 18 tahun di gedung perkantoran, namun membaca semua buku kisah sukses orang dari seluruh penjuru dunia dan mempraktekkannya, bisa membuktikan menjadi jutawan pada usia 25 tahun. Pesan Anthony Robbins sangat sederhana, jika anda ingin sukses, pelajari dan tirulah cara yang dilakukan orang sukses (model), maka hasilnya kurang lebih akan sama.
DBS Kendaraan Yang Tepat Untuk Memiliki Penghasilan Luar Biasa
Dalam hidup ini, kita jangan cuma jadi penonton saja. Mumpung anda masih muda dan banyak energi, bertindaklah sekarang juga, dan komitmen sebelum terlambat. Sebagaimana parasut yang dibawa oleh pilot pesawat tempur, hanya bermanfaat kalau bisa terbuka. Sama juga dengan pikiran/otak yang kita bawa kemana-mana, hanya bermanfaat kalau bisa terbuka menerima ide-ide baru, ilmu-ilmu baru, cara-cara baru mencari uang, dan pendapat-pendapat baru. Dan ironisnya banyak orang tanpa mereka sadari, telah membangun tembok mental dalam pikirannya, yang menghalangi langkahnya sendiri untuk bergerak maju. Terlihat dari pilihan kata-katanya : saya tidak mampu, saya tidak punya bakat, saya tidak punya modal, dll. Memang diakui, tidak semua orang mempunyai ketrampilan yang sama dalam menawarkan sebuah ide/produk tertentu. Tetapi ketrampilan apa sih di dunia ini yang tidak bisa kita dipelajari ? Padahal tidak dipungkiri, kalau anda melakukan hal yang sama berulang-ulang maka otomatis anda akan menjadi ahli di bidang tersebut. Maka demikian juga halnya dalam menjalankan bisnis ini, semakin anda sering dan terbiasa sharing/mengenalkan peluang bisnis ini, anda akan semakin terampil dan fasih. Pepatah mengatakan ”Bisa karena Terbiasa”. Nah, membuka pikiran/wawasan orang inilah tugas pokok kita dalam menjalankan bisnis DBS
Sebenarnya dalam hidup kita ada berbagai macam sumber pendapatan yang bisa kita gali. Adalah bukan zamannya lagi anggapan yang menyatakan hanya ada satu cara untuk memperoleh income/penghasilan, yaitu melalui gaji/upah. Cara ini disebut barter tenaga/waktu dengan uang (cara yang paling kuno mencari uang). Bagaimana kalau kita tidak lagi mempunyai tenaga/waktu (misalkan karena sakit atau faktor usia). Akibatnya kita mengabaikan potensi mendapatkan income dari sumber lain. Untuk itu tinggalkan/singkirkan jauh-jauh anggapan tersebut dalam diri dan pikiran anda. Anda belum terlambat untuk merubah pola pikir ini.
Sungguh keputusan anda bergabung di DBS sudah tepat. Pilihan anda menjadikan DBS sebagai kendaraan untuk berbisnis, sudah benar. Namun jika anda tidak bertindak maka takdir anda juga tidak terjadi. Tindakan (action) yang menentukan hasil, bukan keputusan. Jika DBS anda asosiasikan dalam pikiran anda dengan income tambahan/penghasilan sampingan, maka alam bawah sadar anda yang akan menunjukkan jalan untuk mencapainya. Tetapi jika asosiasi neurologis (alam bawah sadar) anda mengaitkan DBS dengan kepayahan dan kesulitan, maka dijamin anda tidak akan sukses/berhasil.
Apalagi Bisnis DBS termasuk jenis Personal Franchise (anda tidak perlu mempunyai badan hukum, bisa punya usaha). Anda bebas mengembangkan dengan potensi pendapatan tidak kalah dengan orang yang membeli corporate franchise. Dan kabar baiknya, tidak ada bisnis yang semudah menjalankan franchise, karena sudah terbukti. Bisnis franchise yang sukses umumnya memiliki 2 pra-syarat yaitu sistem yang sudah berjalan baik dan jaringan yang luas. Semua bisnis yang dijual secara franchise memiliki kedua hal tadi, yaitu sistem dan jaringan. Tapi karena harga corporate franchise sangat mahal (IndoMart, McDonald, Dunkin Donuts, KFC, dll), maka tidak semua orang sanggup menjalankannya.
Namun di bisnis ini, anda tidak memiliki modal besarpun anda bisa menghasilkan uang, asalkan anda komitmen dan ulet (pantang menyerah). Bisnis DBS tidak membutuhkan modal besar seperti membuka Mc Donald, KFC atau INDOMART, tetapi hasilnya bisa menyamai mereka karena anda tidak perlu membayar gaji pegawai, biaya listrik, sewa gedung seperti yang dilakukan oleh bisnis konvensional. Itulah kehebatan bisnis berbasis pemasaran jaringan, sangat efisien dengan hasil tidak kalah dengan bisnis konvensional.
Bisnis DBS juga tidak mengenal batasan umur, ijasah, pangkat atau masa kerja yang biasanya menghambat potensi seseorang untuk meraih keberhasilan finansial di dunia kerja konvensional. Apapun latar belakang anda dan dari mana pun anda berasal, anda tetap bisa jalankan bisnis ini dan mempunyai peluang yang sama untuk sukses. Kalaupun ada batasan, maka batasan yang ada pada bisnis ini adalah diri anda sendiri. Yakni kurang kreativitas anda sendiri, tembok mental/emosional yang anda bangun di pikiran anda sendiri berupa kemalasan/tidak action, dan mental gampang menyerah yang anda beri kesempatan untuk menang.
Lebih dari itu, DBS memiliki sistem yang sudah berjalan baik, sehingga kita tinggal memikirkan strategi penjualannya saja. Anda tidak perlu pusing dengan masalah stock, gaji pegawai, uang sewa, bayar listrik, kebersihan, dll. DBS juga memiliki sistem komputer (infrastruktur), sistem reward punishment (sistem perhitungan bonus/pass‑up), dan sistem pelayanan pelanggan yang baik. Bahkan pihak manajemen PT. DFI sendiri sampai hari ini komit membantu membangun Kantor Cabang di berbagai
Maka tidak berlebihan, jika dikatakan bahwa DBS adalah bisnis yang luar biasa. Sebab dengan modal yang relatif kecil, dan resiko yang kecil, namun bisa menghasilkan income yang tidak terbatas. Semakin kreatif anda, semakin cepat anda berhasil/sukses di bisnis ini. Tidak ada bos yang mengatur dan mengawasi anda. Anda sendirilah pemilik bisnis anda sendiri, anda yang menjalankan dan mengatur waktunya sendiri, kapan saja dan di mana saja. Jika anda tekun menjalankannya, maka hasilnya akan mengalahkan income yang anda peroleh dari bekerja di kantor. Hebatnya, income dari bisnis ini tidak mengenal pensiun, karena anda tidak bekerja untuk orang lain. Anda akan merasakan sendiri bahwa bisnis ini bagus dan memberikan pertumbuhan income yang luar biasa, asal anda tekun dan masuk ke pasar secepatnya. Bisnis ini memiliki kecepatan pertumbuhan eksponensial (tumbuh dengan kecepatan yang sangat tinggi), jika anda tahu cara dan strateginya.
DBS juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan usaha sejenis yang memakai teknik serupa (pemasaran berbasis jaringan). Di DBS anda boleh memiliki lebih dari satu keanggotaan agar penghasilan tambahan anda, benar-benar banyak, bukan cuma satu. Ibarat nelayan yang menjaring ikan di laut, nelayan yang membawa 50 jaring akan mendapatkan ikan 50 kali lebih banyak dibandingkan dengan nelayan lain yang hanya membawa satu jaring. Kewajiban kita pun ringan yaitu membeli pulsa kapanpun Anda mau untuk satu jak usaha dalam satu bulan (nominalnya bebas). Di DBS, iuran menjadi anggota (joining/franchise fee) sekali seumur hidup, pada waktu bergabung dan nilainya juga tidak besar (hanya Rp 200.000/hak usaha). Investasi bisnis yang sangat murah.
Tentu saja jika hari ini anda menanam benih, anda tidak mungkin mengharapkan besok pagi, waktu anda bangun tidur, mendadak anda melihat pohon yang tinggi berdaun hijau. Yang anda lihat, barulah ”kecambah” yang belum ada akar maupun daunnya sehingga anda harus merawatnya dan memberi pupuk seperlunya setiap hari agar cepat tumbuh menjadi pohon tinggi berdaun hijau. Bisnis jaringan membutuhkan waktu untuk memberi kesempatan jaringan yang anda bangun tumbuh dan berkembang. Karena itu jangan ditinggalkan begitu saja. Anda harus secara teratur merawatnya, mencabut rumput liar yang menghambat pertumbuhan jaringan. Anda juga harus secara rutin memberi pupuk berupa dorongan/motivasi ke bawah. Begitulah prinsip sukses dalam bisnis jaringan. Berita baiknya, bisnis DBS tetap tidak serumit membuka restoran, salon, bengkel, atau toko eceran sendiri yang membutuhkan pengawasan/kehadiran anda setiap hari.
Kalau anda merasa kesulitan meningkatkan penghasilan pokok yaitu gaji/upah yang anda terima dari kantor/tempat anda bekerja, maka DBS adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Contoh income tambahan adalah rumah kost yang disewakan menghasilkan Rp 300.000/bln (kalau ditambahkan faktor x 20 menjadi Rp 6.000.000/bulan); Sepeda motor yang disewakan sebagai ojek menghasilkan Rp 25.000/hari (kalau ditambahkan faktor x 20 akan menjadi Rp 500.000/hari ); Keanggotaan di DBS yang rata-rata bonus isi pulsanya hanya Rp 200 (kalau ditambahkan faktor x 100.000 akan menjadi Rp 20.000.000/bulan); Itulah yang dimaksud dengan ”Kecerdasan Finansial”. Tahu di mana sumber uang mengalir dan kita pasang pipa yang besar-besar agar mengalir ke rekening kita.
Karena DBS menganut model pemasaran jaringan, maka para anggota yang setiap hari terus berkembang merupakan jaringan distribusi. Dengan memiliki sistem & jaringan yang kuat, maka bisnis DBS akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Dengan sendirinya anggota yang mengembangkan jaringan dengan rajin, pasti akan menikmati hasilnya. Hukum tabur-tuai berlaku (siapa yang menabur, akan menuai hasilnya). Sehingga nantinya, pada waktu bisnis ini sudah booming (beredar luas di seluruh pelosok tanah air), anda tinggal menikmati hasil pekerjaan anda. Gaji/jabatan yang anda dapatkan di kantor/di tempat anda bekerja selama ini tidak bisa diwariskan. Penghasilan di DBS bisa anda wariskan kepada anak cucu. Kalau anda tidak percaya, silahkan buktikan sendiri sekarang juga. Sekali lagi, yang membedakan orang sukses dan gagal adalah tindakannya, bukan hanya keputusannya.
DBS Raja Bisnis Pulsa
Sistem CRP ( Customer Refferal Program ), suatu sistem pemasaran modern terbaru. Tidak perlu adanya poin pribadi/group, juga tidak perlu menawarkan barang agar dibeli orang. PULSA HP dan UANG saat ini adalah kebutuhan pokok masyarakat. Bergabung dengan DBS, maka keduanya didapat sekaligus. Bisnis nyata luar biasa. Sukses besar ada di tangan anda.
Belum ada sistem dan cara yang lebih canggih dan unggul untuk menarik uang yang banyak dari pada sistem DBS ini karena modal sangat kecil, keuntungannya sangat besar, dalam waktu relatif pendek, dapat banyak kemudahan, juga sangat mudah menjalankannya, sistemnya sangat sederhana, dan sangat fleksibel.
Tidak perlu tempat khusus, juga tidak terikat waktu tertentu. Pakai HP saja sudah cukup. Siapa saja dan di mana saja dapat bergabung. Sukses besar ada di tangan anda.
Sudah Terlambatkah Kita Berbisnis Pulsa ?
Dulu saya berpikir, halaah… bisnis pulsa
Untungnya saya dapat inspirasi, bahwa pemakai pulsa itu tumbuh terus, anak-anak yang sekarang masih SMP sudah banyak yang punya HP, anak-anak SMP itu uang jajannya mungkin sampai 70% lari ke pulsa. Berbagai provider pulsa bemunculan, kuiz di TV, SMS pemilihan bintang, notifikasi pendaftaran bisnis, teknologi 3G yang sudah mulai berjalan, mobile banking terus semakin banyak penggunanya. Itu menunjukkan TREND bahwa pulsa akan semakin banyak dikonsumsi.
Kalau HANYA berjualan konvensional, seperti membuat kios atau berjualan ke orang-orang dekat di sekitar kita, maka mungkin akan menyita banyak waktu dan energi, dengan profit yang mungkin jauh dari yang kita impikan.
Namun di sini, di DBS dengan konsep pemasaran sistem CRP, cepat atau lambat anda akan mempunyai jaringan pemakai pulsa. Ketika jaringan pemakai pulsa di group anda berkembang, dan mereka melakukan transaksi pulsa, maka sama artinya anda telah membantu perusahaan ini menjual pulsa, dan karena itulah anda mendapat komisi, yang bisa meningkat tajam, berlapis-lapis. Saya bukan mengiming-imingi anda, namun konsep CRP DBS yang ini memang bisa demikian, dengan usaha yang konsisten dan serius.
Dulu semua orang beli pulsa menggunakan kartu fisik, jalan ke kios, bayar, penjualnya gosok voucher isi ulang, kita bayar, lalu pulsa dimasukkan secara manual.
Tak berselang lama, pasar diedukasi cara yang lebih modern, isi pulsa elektronik. Bagi penjual dan produsen pulsa, ini penghematan yang luar biasa. Sekarang semua isi ulang elektronik, hampir tak ada lagi isi ulang dengan kartu fisik.
Trend terus berganti, orang mencari suatu cara yang lebih mudah, dengan teknologi yang terus berkembang. Di tengah kesibukan kerja, atau hambatan ketidaktersediaan pulsa di suatu tempat misalnya, atau mungkin cuaca yang tak mengijinkan untuk keluar rumah, dan banyak lagi, maka pelaku bisnis mengedukasi pasar bagaimana caranya mengisi pulsa yang lebih mudah tanpa keluar rumah, kapan saja, di mana saja, ISI PULSA HP ANDA SENDIRI, dari HP anda sendiri.
Prediksi saya, cara orang mendapatkan pulsa tak lama lagi akan bergeser dari cara yang lama menjadi cara yang baru ini. Ketika kita pelaku bisnis ingin telepon atau SMS tetapi pulsa mepet, harus keluar rumah dulu baru dapat pulsa, why not isi langsung dari HP anda sendiri? Orang ingin yang semakin cepat, semakin ringkas. Anda ingat bagaimana kartu ATM menggeser cara transaksi uang? Bagaimana dulu orang merebus air atau membuat teh panas kemudian bergeser ke air minum kemasan? Semua demi kepraktisan, menggunakan sesuatu yang memudahkan hidup.
Isi pulsa dari HP anda sendiri adalah TREND KE DEPAN yang tak terelakkan
Sistem transfer dan deposit online, Mobile Banking dan ATM yang tersebar di seluruh negeri untuk transaksi keuangan, deposit yang bisa ditransfer antar member, bonus yang dapat dijadikan deposit dalam bisnis pulsa satu ini, memungkinkan semakin mudahnya anda mendapatkan pulsa.
Akhir Juli 2008 lalu, dalam NDT di Kopo Bandung, Pak Febrian ( Presiden Direktur PT. DFI) mengatakan dengan data terakhir yang beliau dapat, bahwa pemakai handphone Indonesia sampai dengan Juli 2008 ini sudah mencapai 80 juta orang, dan akan terus meningkat tajam ke depan. Ini pasar yang luar biasa besar. Bila anda memiliki intuisi bisnis yang tajam, maka anda dapat mengolah peluang ini menjadi UANG Jutaan Rupiah, bukan penghasilan biasa, melainkan penghasilan PASIF, artinya tanpa campur tangan anda secara langsung lagi maka kemudian penghasilan anda tetap mengalir. Tentu saja diperlukan usaha yang sangat keras, konsisten, strategi, kesabaran extra bahkan uang untuk mencapai hal ini.
Di acara NDT tersebut disampaikan rencana pengembanan DBS ke depan, DBS akan menjadi GAYA HIDUP sebagian besar orang ke depan. Dimana anda bisa menggunakan e-deposit selayaknya virtual money, bisa untuk membayar promosi bisnis di manapun, bisa untuk membayar proteksi kesehatan ( reward asuransi DBS ) anda dan keluarga. Nonton TV di HP anda dengan teknologi 3G saat ini, bermain games via HP anda, dan banyak lagi yang akan launching tahun depan. Anda tak akan melewatkan revolusi DBS sebagai bagian dari
Dari sisi TREND dan GAYA HIDUP, so pasti siapapun tak akan terlambat untuk menikmatinya. Menurut Pak Febrian, pemakai pulsa Indonesia yang 80 juta orang tadi, baru sekitar 70.000 orang yang menikmati layanan DBS, dan 80 juta orang tersebut berpotensi meningkat tajam ke depan. Jadi, dari sisi bisnis apakah anda sudah terlambat ??
Thank you for your visit
Yes ... please comment, question, critique, or add ... Your comments will help refine our knowledge, and value to other readers. Tks! - Mas Javas - Please Click Button and Share If the article is felt useful. Follow me on Twitter. Follow me on Twitter
0 Responses to “Jadi Jutawan Melalui Mlm”
Posting Komentar
jangan lupa tinggalkan komentar ya... Thanks atas kunjungannya ..!!!